Share

Mengaku Ceroboh, Owi Minta Maaf

Reza Jailani, Jurnalis · Rabu 01 Oktober 2014 07:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 01 40 1046662 xXQx6NXK9G.jpg Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (foto: PBSI)
A A A

TANGERANG – Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena gagal memberikan emas ketiga bagi Tanah Air. Owi-sapaan akrab Tontowi- mengakui dirinya terlalu ceroboh di partai puncak saat takluk dari pasangan asal China, Zhang Nan/ Zhao Yunlei dengan 16-21 14-21.

“Kemarin saya main di final terlalu terburu-buru untuk mendapatkan medali emas. Malah berakibat pada permainan saya dan hasilnya tidak bagus,” ungkapnya di hadapan wartawan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, Butet-sapaan Liliyana- lebih menyikapi kekalahan ini menjadi sebuah pembelajaran baik untuk dirinya dan juga Owi.

“Dengan hasil ini mungkin kami bisa untuk lebih baik lagi dan membuat kami sadar masih banyak pasangan-pasangan lain yang bisa mengalahkan kami. Walau kami telah menjadi juara dunia tapi kami tidak boleh untuk berpuas diri,” ujar Butet.

Sementara itu bagi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordy/Debby Susanto menyikapi perolehan medali perunggu mereka dengan suka cita. Bahkan mereka berniat akan banyak prestasi lainnya dari pasangan ini di kompetisi-kompetisi yang akan datang.

“Untuk sekarang kami baru bisa menyumbangkan medali perunggu, ke depannya kami ingin memberikan prestasi yang lebih besar kepada Masyarakat Indonesia,” ujar Debby.

“Terimakasih untuk doanya, saya ingin terus memperbaiki permainan dan meningkatkan pola bermain di atas lapangan. Saya ingin memberikan prestasi lagi di ganda campuran,” tutup Jordy.

(FAP)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini