MARANELLO – Driver Ferrari, Kimi Raikkonen mengaku percaya diri menghadapi Grand Prix Suzuka Jepang, yang akan dihelat akhir pekan ini.
Percaya diri itu dia dapat karena saat menjalani balapan di GP Singapura, dia merasa sudah menemukan cara balap yang ideal dengan mobilnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Di GP Singapura, pembalap asal Finlandia ini memang tidak berhasil naik podium. Dia mencatatkan waktu tercepat kedelapan dengan torehan waktu 1,6 menit lebih lama dari pembalap terdepan, Lewis Hamilton dengan waktu 2:00:04.795 menit
Selama kebersamaan kedua dengan Tim Kuda Jingkrak, Raikkonen memang mengalami masa sulit, namun dia yakin kalau kemajuan yang telah lama didambakan akan segera datang.
“Di Singapura, kami akhirnya memiliki kecepatan untuk mengumpulkan hasil tercepat di babak kualifikasi, mobil melaju dengan gaya yang saya harapkan. Meskipun ada sedikit kekecewaan karena kami tidak bisa memaksimalkan performa mobil karena masalah kecil sebelum lap terakhir,” Raikkonen kepada Crash, Kamis (2/10/2014).
“Ini berarti kita tidak bisa berbuat banyak dalam lomba, karena saya tidak bisa memanfaatkan kecepatan saya. Tapi bagi saya, hal positif pada akhir pekan lalu, memberikan saya punya perasaan yang baik dari mobil, sesuatu yang saya telah tunggu untuk waktu yang lama,” terus Kimi.
Di sisi lain, Raikkonen mengatakan Suzuka adalah salah satu sirkuit favoritnya, dan kemenangannya di lap terakhir saat memulai balapan dari grid 17 pada 2005 sebagai salah satu momen terbesar dalam kariernya.
“Ini adalah sirkuit yang menuntut pembalap dan mobil untuk mengerahkan power tinggi, dan juga secara teknis sangat menantang. Jadi kami berharap untuk melihat bagaimana mobil kami pergi ke sana.
Saya sangat suka sirkuit Suzuka. Ini adalah tipe sirkuit klasik, yang selalu memberi saya perasaan terbaik. Saya harus mengatakan favorit saya adalah Spa-Francorchamps, tapi Suzuka juga,” kisah Raikkonen.
“Terlepas dari waktu pertama saya pernah di Jepang dan Suzuka, ketika saya mengendarai mobil untuk Sauber dan harus pensiun setelah menabrak dengan [Jean] Alesi, saya telah menyelesaikan setiap balapan di Jepang dan saya sudah mendapat beberapa hasil yang benar-benar baik,” tuntas pembalap yang pernah menggekuti Rally ini.
(dae)
