SUZUKA – Tim Formula 1 asal Inggris, Williams, telah memilih untuk mengubah perakitan kemudi atau steering pada mobil Valtteri Bottas, untuk Grand Prix Jepang, menyusul masalah yang dialami di Grand Prix Singapura.
Bottas kehilangan posisi di enam besar pada balapan F1 Marina Bay, Singapura, ketika kemudi FW36-nya bermasalah. Hal itu berdampak pada mobil yang terlalu melebar saat melakukan tikungan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Williams belum mampu menentukan penyebab masalah, sehingga telah memilih untuk mengubah seluruh komponen steering di mobil Bottas untuk balap akhir pekan ini di Suzuka, sebagai tindakan pencegahan kejadian serupa.
Ketika ditanya oleh Autosport apakah Williams telah sampai ke bagian bawah untuk mengetahui pasti permasalahan kemudi, Bottas mengatakan, “Tidak, belum! Kami telah berjuang untuk membuat kondisi yang tepat, pasti ini –kendala steering- ada hubungannya dengan suhu,” kata Bottas kepada autosport, Kamis (2/10/2014).
“Semuanya telah diuji dengan suhu normal dan semuanya normal, jadi kami perlu menemukan cara untuk menciptakan kondisi panas untuk power steering untuk melihat apakah itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan suhu,” lanjutnya.
"Dalam pemeriksaan yang normal, tidak ada masalah, tapi saya yakin ada sesuatu yang salah, jadi kami perlu memastikan bahwa kami mendapatkan tes yang dilakukan dalam kondisi yang sama [seperti Singapura], memahami apa itu dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi,” tutup Bottas.
Bottas kini menduduki klasemen enam dengan poin 122 dari 13 seri –satu seri gagal finis, di GP Monaco-. Posisi terbaiknya didapat di GP Austria dan Belgia dengan menempati podium ketiga.
(dae)
