PHILLIP ISLAND - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith, mengakui dirinya tidak percaya berhasil naik podium untuk pertama kali di kelas MotoGP di Gran Prix (GP) Australia, Minggu (19/10/2014). Bahkan ia menganggap, pencapaian tersebut menjadi sesuatu hal yang gila.
Smith sendiri memulai balapan dengan begitu impresif. Start dari posisi keempat, rider berpaspor Inggris itu hampir memimpin lomba selepas tikungan pertama. Namun, perlahan posisi Smith merosot tajam dan terjebak dalam pertarungan sengit dengan beberapa pembalap.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seiring berjalannya waktu, dewi fortuna akhirnya memihak Smith. Pasalnya, Stefan Bradl dan Aleix Espargaro bersenggolan, sedangkan Marc Marquez dan Pol Espargaro terjatuh. Praktis posisi Smith pun merangsek naik dan menempati peringkat keempat pada lap terakhir.
Di pengujung lomba giliran peringkat kedua, Cal Crutchlow yang apes terjatuh. Dan Smith akhirnya berhasil finis ke tiga tepat dibelakang joki Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Meski begitu karena tak melihat Crutchlow terjatuh, ia tak sadar sukses naik podium untuk pertama kalinya.
“Ini hasil yang benar-benar gila bagi saya. Saya melakukan awal yang sangat baik dan mencoba untuk mendorong sangat keras, tapi saya punya beberapa momen besar. Pada satu titik saya bisa mundur cukup cepat. Saya membuat beberapa kesalahan besar meskipun awal yang baik,” kata Smith, seperti dilansir MotoGP.com, Senin (20/10/2014).
“Saya sedikit tenang dan lebih terfokus. Akhirnya, saya sanggup dalam pertempuran dengan lima atau enam pembalap lainnya, seperti di Moto2 lagi. Saya hanya merindukan insiden dengan Stefan Bradl dan Aleix Espargaro, yang begitu dekat,” tambah Smith.
(fmh)