Share

"Saya Kira Ada yang Menyulut Bom!"

Randy Wirayudha, Jurnalis · Senin 20 Oktober 2014 10:52 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 20 38 1054430 bKDclqPPID.jpg Calvin "Cal" Crutchlow jatuh di lap terakhir GP Australia (Foto: Toru Hanai/REUTERS)
A A A

PHILLIP ISLAND – Cal Crutchlow tergelincir dari motornya dan seketika jatuh di aspal tanpa bisa diduga di lap terakhir. Suatu insiden getir yang harus dirasakannya jelang menggapai podium dua di seri Phillip Island, Minggu (19/10/2014) kemarin.

 Akibatnya, posisi dua pun gagal diraihnya lantaran langsung direbut Jorge Lorenzo. Adapun Crutchlow, hanya bisa menatap kosong sambil merentangkan tangannya sembari mengusung tanya, apa yang gerangan terjadi? Mengapa bisa sampai terjatuh seolah terlempar akibat hentakan ledakan bom?

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya benar-benar tak tahu apa yang terjadi pada saya. Pada satu hal, saya mengira ada yang menyulut bom dan saya terlempar dari motor. Tapi Anda bisa melihat banyak pembalap yang juga jatuh akhir pekan ini pada titik yang sama,” ujar Crutchlow.

Selidik punya selidik, ternyata problemnya ada pada ban asimetrik hard yang dipakainya sebagai biang keladi. Semua pembalap yang menggunakan ban serupa, juga tertimpa kesialan yang sama.

“Saya merasa harus menggeber maksimal dan awalnya baik-baik saja. Saya juga tak melakukan sesuatu yang beda. Saya harus memacu motor maksimal, karena jika tidak, saya juga akan jatuh. Satu lap sebelum Pol Espargaró jatuh, semua pembalap yang menggunakan ban 35 inci asimetrik juga jatuh,” lanjutnya.

Pembalap Ducati itu mengaku terpukul. Start-nya lumayan baik dan kecepatan motornya sudah positif dan kompetitif dengan para pembalap Yamaha. Namun ketika suhu trek menurun, ban asimetrik-nya tak bisa mencengkeram aspal dengan sempurna.

“Saya sangat terpukul karena kecepatan kami sudah sangat baik. Saya memang membuat kesalahan dan saya tak bisa merampungkan race, tapi saya tak percaya kesalahan itu sepenuhnya tanggung jawab saya,” imbuh Crutchlow, seperti dilansir Crash, Senin (20/10/2014).

“Saya sempat percaya bahwa para pembalap terdepan akan melambat karena mereka punya problem ban depan dengan extra-soft, itu alasan saya tak menggunakan ban yang sama dengan mereka. Saya sudah melakukan tes selama 17 lap dan ban extra-soft itu hancur seketika. Maka dari itu saya lebih memilih ban asimetrik untuk race,” tutupnya.

(FAP)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini