Share

Dua Gelar Juara Pebulutangkis Indonesia di Swiss

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Senin 20 Oktober 2014 05:34 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 20 40 1054321 xrqI8SkU5B.jpg Hanna Ramadhini merupakan salah satu pebulutangkis muda Indonesia yang menjadi juara di Swiss (Foto: Badmintonindonesia.org)
A A A

NYON – Di saat banyak pebulutangkis senior Indonesia yang diunggulkan meraih trofi gagal melakukannya, muncul dua nama pebulutangkis muda Garuda yang mengharumkan nama bangsa di Swiss dalam ajang Swiss International Challenge.

Dua nama tersebut masing-masing mewakilkan dua nomor berbeda. Jonatan Christie mewakilkan Indonesia di nomor tunggal pria, sementara Hanna Ramadini di nomor tunggal wanita.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Jonatan mampu mengkandaskan perlawanan Ng Ka Long Angus yang berasal dari Hong Kong dengan spartan melalu lima set panjang. Jonathan yang menempati rangking 178 dunia, mampu mengalahkan Ng yang ada di peringkat 48 dengan skor 9-11, 9-11, 11-6, 11-9, 11-10.

Sedangkan Hanna mengalahkan kompatriotnya, Dinar Dyah Ayustine melalui lima set dengan skor 11-9, 11-5, 7-11, 9-11, 11-6. Kemenangan ini sebagai pelampiasan Hanna setelah gagal mencapai semifinal Dutch Open Grand Prix pekan lalu.

Prestasi kedua pebulutangkis itu, mendapat pujian dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan. Ia melihat regenerasi yang terus berjalan, namun sekaligus ia menjelaskan bahwa masih banyak yang harus dikerjakan untuk persiapan Olimpide Rio de Janeiro 2016 mendatang.

“Selamat atas keberhasilan Jonatan dan Hanna yang meraih gelar juara di Swiss International Challenge 2014. Sebagai pemain muda, Jonatan dan Hanna berhasil mengalahkan pemain senior yang lebih diunggulkan, ini adalah catatan prestasi yang membanggakan,” ujar Gita seperti dilansir situs resmi PBSI.

“Pemain-pemain muda sudah mulai unjuk gigi, artinya program regenerasi pun berjalan, namun kita tak boleh puas dengan hasil ini. Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan khususnya persiapan jelang Olimpide Rio de Janeiro 2016 mendatang,” sambungnya.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini