SINGAPURA - Label petenis nomor satu dunia akan dipertaruhkan Serena Williams di WTA Finals, penampilannya ditunggu pecinta tenis dunia di Singapura. Sayangnya, aksi Serena kali ini dibayangi sejumlah masalah, dari mulai cedera lutut sampai dengan celotehan menghina yang dilemparkan Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpischev.
Itu bukan hanya satu-satunya derita yang dialami Serena. Kemungkinan ia tidak akan mudah mempertahankan gelar di ajang penutup rangkaian WTA Tour mengingat lawan yang akan dihadapinya lebih bugar, muda dan terlepas dari persoalan di luar pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Rasa sakit lutut ini pernah dialami Serena. Petenis 33 tahun itu bahkan sempat lempar handuk bulan lalu saat tampil di Beijing. Beruntung perolehan angka tidak menggoyahkan posisinya sehingga bisa melenggang ke Singapura.
"Saya siap. Saya sudah tak sabar untuk melakoni pertandingan saya," ujar petenis yang sudah mengoleksi 18 gelar grand slam itu dilansir Reuters, Senin (20/10/2014).
Serena yang berada di Grup Merah, akan melawan Eugenie Bouchard. Peluang untuk melewati hadangan petenis Kanada ini terbilang berat.
(fmh)