JAKARTA – Hari ini Indonesia resmi memiliki presiden baru, Jokowi Widodo yang mengambil alih pucuk pemerintahan Indonesia dari pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Harapan akan ada perubahan di Tanah Air tentu dinantikan dari sang presiden terpilih, salah satunya di dunia olahraga Indonesia.
Tak bisa dipungkiri bahwa atlet Tanah Air sering mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. Apalagi saat masa kampanye lalu Jokowi – sapaan presiden Joko Widodo – menjanjikan akan ada alokasi dana pensiun bagi atlet-atlet yang berprestasi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terdengar seperti angin sejuk bagi para insan olahraga nasional, begitu juga dengan peraih medali perak Asian Games 2014, Lindswell Kwok. Atlet Wushu kelahiran Medan itu mendukung dan meyakini terlaksananya program tersebut.
“Wah saya baru tahu soal itu (program dana pensiun atlet), tentu saya mendukung kebanyakan atlet kan latihan terus dari usia dini, jadi pantas diberikan dana pensiun. Yang saya tahu di China juga begitu, untuk atlet yang berprestasi,” kata Lindswell saat dihubungi oleh Okezone, Senin (20/10/2014).
“Semua atlet yang masuk pelatnas memiliki prestasi dan bisa dijadikan untuk atlet-atlet daerah sebagai motivasi. Semoga jaminan itu dapat memunculkan minat dan bibit-bibit yang diperlukan bagi pelatnas Indonesia,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo saat melakukan sumpah jabatan (Foto: Antara)
Dara berusia 23 tahun itu juga yakin bersama wakil presiden Jusuf Kalla, keduanya akan membawa perubahan dalam dunia olahraga Indonesia. Apalagi menurutnya dukungan dan perhatian pemerintah sangat diperlukan bagi atlet Nasional.
“Saya yakin sama beliau, semoga pak Jokowi membawa perubahan dan berani mendukung penuh olahraga Indonesia. Khususnya sistem pembinaan, pemerataan program dengan begitu seluruh cabang olahraga Indonesia akan berprestasi lagi, termasuk wushu,” lanjut Lindswell.
“Kan yang dibutuhkan kami memang pemerintah yang lebih memperhatikan dan mau bekerja, bukan yang cuek dan hanya memberikan alasan-alasan,” pungkasnya.
(FAP)
