PHILLIP ISLAND – Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan riders Ducati, Cal Crutchlow akhirnya angkat bicara soal gaya balap agresif Andrea Iannone di MotoGP Australia akhir pekan lalu.
Pada pertengahan balap, Iannone menabrak Pedrosa dari belakang dan akhirnya gagal finis. Pedrosa tak ikut terjatuh, namun motornya rusak dan tak bisa melanjutkan balapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya tak terkejut melihat siapa yang menabrak saya. Bukan pertama kalinya Andrea begini. Ia nyaris menabrak Cal, lalu menabrak saya. Satu kesalahan masih bisa saya maklumi, tapi ia terus begini. Ia harus belajar dari kesalahan," ujar Pedrosa kepada GPOne, Selasa (21/10/2014).
Crutchlow pun yakin penggantinya di Ducati tahun depan itu harus mengubah gaya balap. "Andrea harus mencoba tenang. Ia ingin merangsek ke depan di tikungan pertama, namun juga nyaris menabrak Dani," ujarnya.
Meski begitu, melalui pernyataan resmi timnya, Iannone telah meminta maaf karena telah membuat Pedrosa ikut gagal finis. "Kecelakaan itu tak hanya karena saya mengerem terlalu dalam, tapi juga karena gigi pertama yang tak berfungsi. Saya meminta maaf pada Dani karena telah membuatnya gagal finis," tuturnya.
(fmh)
