STUTTGART – Perihal kuatnya isu Sebastian Vettel yang akan bergabung ke Ferrari, selain banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang menentang. Pasalnya, Vettel dinilai takkan kuat dengan berbagai tekanan yang ada di tim kuda jingkrak itu.
Willi Weber, mantan manajer legenda Ferrari, Michael Schumacher, memperingatkan Vettel bahwa di internal Ferrari, takkan hanya ada suka cita kemenangan atau duka kegagalan saja, melainkan juga tekanan politik di Maranello – homebase Ferrari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Sebastian sosok yang lebih sensitif ketimbang Michael. Jika sesuatu tak berjalan lancar, tekanan di Ferrari akan menghebat dari yang ada di tim lain,” ujar Weber kepada Auto Bild, Rabu (22/10/2014).
“Di Ferrari tak hanya ada kedamaian, kebahagiaan dan kue panekuk (kenikmatan), tapi juga banyak hal-hal berbau politik. Saya pikir jika Fernando Alonso tak bisa mengatasinya, maka takkan ada yang mampu, termasuk dia (Vettel),” lanjutnya.
Opini yang tak sepakat akan langkah Vettel jika benar-benar ke Ferrari juga datang dari bekas pilot F1 lainnya, Robert Kubica. Mantan driver tim Lotus yang juga sahabat karib Alonso itu tak melihat Vettel akan bisa sehebat sobatnya itu, terlebih dengan mobil yang tak kompetitif seperti sekarang.
“Saya pikir, Vettel tak setangguh Fernando. Bahkan tanpa mobil yang hebat dan kompetitif, Fernando masih bisa memenangkan balapan,” timpal Kubica.
(raw)
