Share

Pukul KO Wasit, Petinju Muda Disanksi Seumur Hidup

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 22 Oktober 2014 14:44 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 22 43 1055555 pukul-ko-wasit-petinju-muda-disanksi-seumur-hidup-CQeyTigSTm.jpeg Gelaran Kejuaraan Tinju Yunior Eropa di Zagreb, Kroasia (Foto: EUBCBoxing.org)
A A A

ZAGREB – Bukannya memanfaatkan skill dan power pukulan untuk menganvaskan lawan, seorang petinju muda Kroasia, Vido Loncar justru meng-KO wasit pertandingan hingga pingsan di tengah ring.

Insiden brutal ini terjadi pada sebuah pertarungan di Kejuaraan Tinju Yunior Eropa di Zagreb, Kroasia. Hukuman berat pun langsung dijatuhkan pada petinju berusia 18 tahun itu dari federasi tinju Kroasia sendiri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Loncar tak terima ketika pertarungan usai dan keputusan juri, memenangkan lawannya, Algirdas Baniulis asal Lithuania. Wasit Mageja Dziurgota bermaksud menenangkan Loncar ke sudut ring, namun Loncar malah melontarkan pukulan ke wajah sang wasit.

Tak hanya sekali, setelah mendaratkan bogem mentah ke wajah wasit asal Polandia itu, Loncar bak ‘kesetanan’ dan terus melancarkan pukulan kombinasi ke tubuh Dziurgota, sampai ofisial pertandingan yang lain menyeret kaki Loncar untuk keluar dari ring.

Kejadian ini juga sempat terekam kamera video dan begitu tersebar, langsung menarik perhatian lebih dari 800 ribu views di media sosial Youtube. Hingga kini, wasit Dziurgota dilaporkan masih terkapar di rumah sakit.

Selang beberapa saat, direktur federasi tinju Kroasia, Zeljko Mavrovic melayangkan permintaan maaf dan mengklaim bahwa kini, Loncar sudah diringkus aparat keamanan sekaligus diganjar sanksi seumur hidup tak boleh bertinju lagi, baik di level amatir, apalagi profesional.

“Kami minta maaf atas serangan brutal itu, dia takkan bertinju lagi. Saya percaya bahwa sebenarnya dia (Loncar) bukan penjagal atau sangkaan buruk lain lantara aksinya ini. Insiden itu merupakan bagian ambisi sesaat yang kelewat batas,” jelas Mavrovic, seperti dilansir SkyNews, Rabu (22/10/2014).

Untuk melihat aksi brutal petinju tersebut, silakan klik di sini.

(raw)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini