Share

Tragedi Kelam Perempuan Petinju di Afrika

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Kamis 30 Oktober 2014 17:20 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 30 43 1059066 tragedi-kelam-perempuan-petinju-di-afrika-L8pkasGrCU.jpg Presiden Afsel, Jacob Zuma turut menyampaikan bela sungkawa (Foto: Reuters)
A A A

PRETORIA – Kabar duka datang dari dunia olahraga Afrika Selatan, tepatnya dari cabang olahraga tinju perempuan. Phindile Mwelase mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Steve Biko setelah pada 10 Oktober dijatuhkan lawannya, Liz Butler, di atas ring tinju.

Mwelase menerima pukulan knockout (KO) butler di ronde enam dari total delapan ronde yang harus dijalani. Pertandingan delapan ronde itu sendiri merupakan pertandingan terpanjang kedua, untuk tinju perempuan.

Setelah terjatuh, perempuan 31 tahun itu sempat diberi hitungan mundur oleh wasit Phumeza Zinakile. Namun setelah melihat kondisi dan wajah Mwelase, Zinakile segera memanggil dokter Solly Skosana yang berada di sekitar area tinju. Mwelase sempat diberikan oksigen bantuan karena terlihat sulit bernapas.

Petinju kelas ringan itu pertama dibawa ke RS Kalafong, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Steve Biko untuk menjalani operasi atas luka di otaknya. Sepekan lalu, ia sempat melepaskan alat bantu hidupnya dan menjalani pemeriksaan intensif.

Mwelase sendiri tak pernah sepenuhnya sadar. Dokter di rumah sakit berkata bahwa jaringan darah di otak Mwelase telah pecah dan menyebabkan luka serius. Luka tersebut merupakan cedera serius yang paling sering dialami perempuan petinju di Afrika Selatan.

Pemakamam Mwelase akan dilakukan di kampung halamannya, Ladysmith, di bagian timur Provinsi Kwazulu-Natal. Menanggapi kejadian kelam tersebut, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma membuat pernyataan.

“Mewakili pemerintah dan seluruh warga Afrika Selatan, kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, rekan, teman, dan segenap dunia tinju. Ia bergabung dengan olahraga yang didominasi kaum pria, dan ia telah membuktikan bahwa perempuan juga bisa sukses di tinju,” ucap Zuma, seperti dilansir Scotsman, Kamis (30/10/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(FAP)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini