AUSTIN – Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, mengutarakan ketidakpuasan setelah dinyatakan tak boleh mengikuti sesi kualifikasi Grand Prix (GP) Amerika Serikat yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 1 Oktober 2014.
Empat kali juara dunia itu membutuhkan mesin baru untuk menjajal lintasan balap di Negeri Paman Sam. Sampai-sampai ia mengaku telah siap menggunakan mesin lima silinder untuk menyelesaikan kompetisi musim ini.
Kondisi tersebut membuahkan penalti grid, tetapi jika Red Bull memilih untuk perubahan unit daya secara keseluruhan, maka mereka harus memulai balapan dari pitlane. Meski lebih menguntungkan untuk melewati kualifikasi, guna menyimpan kondisi mesin.
“Peraturan ini tidak masuk akal, akankah penonton menyalakan tv mereka untuk menonton balapan, sementara ada satu pembalap yang hanya berdiri dan tak melakukan apapun,” ujar Vettel seperti dilansir Crash, Jumat (31/10/2014).
"Tentu saja kami ingin melakukan lebih (ikut serta di kualifikasi), tapi seperti yang saya katakan, kami akan turun di sesi latihan saja. Aturannya cukup jelas, setelah Anda memutuskan untuk mengganti mesin dan mengambil jatah mesin, turbo, atau power unit ke enam, maka Anda harus memulai balap dari pit lane. Bahkan jika Anda berhasil mendapat pole position, tetap Anda harus mulai dari pit lane,” lanjutnya.
Dirinya mengaku kualifikasi tidak begitu penting bila harus memulai balapan dari pit lane. “Kami akan lebih berfokus pada balapan, jadi mungkin kualifikasi tidak terlalu penting bila kami tetap harus memulai balapan dari pit lane,” katanya.
Dengan tidak mengikuti sesi kualifikasi, Vettel mengakui itu akan menghemat daya mesin mobilnya cukup banyak untuk digunakan balapan selanjutnya di Brasil dan Abu Dhabi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
