Share

Komunikasi itu Penting!

Randy Wirayudha, Jurnalis · Jum'at 21 November 2014 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 11 21 40 1068916 komunikasi-itu-penting-IxQU9MpheK.jpg Praveen Jordan/Liliyana Natsir (Foto: Badmintonindonesia.org)
A A A

KOWLOON – Kendati punya pasangan baru yang lebih senior, Praveen Jordan mengaku tak risih. Malah, Praveen yang belum lama ini “diceraikan” dengan Debby Susanto, merasa nyaman, enjoy dan belajar banyak dari mantan pasangan duet Tontowi Ahmad itu.

Praveen dan Butet – sapaan Liliyana, sempat tampil baik dan mulus hingga akhirnya kandas di tangan duet pasutri (pasangan suami-istri) Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak kedua Hong Kong Open kemarin.

Namun Praveen setidaknya bisa memetik hikmah di mana bersama Butet, Praveen merasa banyak dibimbing. Dia juga mengaku tak kaku berpasangan dengan Butet yang juga sudah kaya prestasi dunia sebelumnya.

Cik Butet orangnya ngebimbing banget, saya menikmati berpasangan dengan dia. Seharusnya saya bisa memanfaatkan momen berpasangan dengan dia sebaik-baiknya, namun sayang kami harus kalah,” ujar Praveen.

Salah satu pelajaran paling penting yang didapat Praveen adalah soal komunikasi. Saling mengangkat kembali moral dan dukungan ketika melakukan kesalahan juga tak kalah vital di lapangan.

“Banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari kesempatan berpasangan dengan cik Butet. Di antaranya adalah bahwa komunikasi itu penting,” tegasnya, seperti dikutip situs resmi PBSI, Jumat (21/11/2014).

“Di game kedua walau kami ketinggalan jauh, dia terus memberi dukungan kepada saya dan kami terus berkomunikasi. Tidak ada beban sama sekali berpasangan dengan cik Butet, walaupun dia lebih senior dari saya,” imbuh Praveen lagi.

Pun begitu lazimnya pasangan baru, Butet mengaku masih belum bisa menyesuaikan pengertian dan permainannya dengan Praveen. Buat Butet, pasangan barunya itu juga dikatakan masih labil.

“Memang masih agak kagok ya, tadi beberapa kali raket kami beradu saat berebut mengambil bola di tengah lapangan. Selain itu, rekor pertemuan Praveen melawan Duo Adcock juga kurang bagus. Sebelumnya saat berpasangan dengan Vita (Marissa) dan Debby juga pernah kalah,” timpal Butet

“Di game pertama kami sudah bisa mengatur ritme, tetapi begitu kehilangan poin beruntun, Praveen jadi goyang. Beberapa kali bola atas yang menjadi kelebihannya tidak dapat menembus lawan dan dia jadi ragu-ragu,” tambahnya.

“Saya sampaikan pada dia untuk rileks saja, mungkin dia mau tampil bagus dan sempurna tetapi tidak sesuai harapan, jadi dia tidak bisa mengontrol dirinya dan ini kelihatan sekali di lapangan. Praveen harus banyak belajar lagi dan cari pengalaman bertanding lebih banyak lagi,” tuntas Butet.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini