Tanpa Zou, Tiada Laga Pacman vs Algieri di Makau

MAKAU – Bob Arum sebagai promotor, ternyata punya alasan tersendiri yang mungkin malah jadi alibi utama, soal mengapa pertarungan Manny Pacquiao vs Chris Algieri, dihelat di Makau – regional istimewa RRC (Republik Rakyat China).

Menggandeng Sands China Ltd, Arum sebagai bos Top Rank, sekaligus ingin menggelar pula laga salah satu petinju terpopuler China, Zou Shiming. Selama ini, tinju di negeri tirai bambu itu bukan jenis olahraga yang paling banyak peminat. Tapi sejak Zou promosi ke level profesional dari amatir, animo fans tinju China meningkat pesat.

“Kita harus bicara soal bagaimana sensasi ini terjadi di sekitar Shiming. Berkesempatan menggabungkan pertarungan (Pacman) dengan petinju yang juga pahlawan nasional, takkan terjadi setiap hari. Arum sudah meramalkan hal itu dan senang bisa mewujudkannya,” ungkap CEO Sands China, Ed Tracy.

Zou sendiri disebut sebagai (mantan) petinju amatir terhebat. Pemenang medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 itu akan “disabung” dengan petinju Thailand, yang acap disebutkan sebagai Pacquiao mini – Kwanpichit Onesongchaigym, besok sebelum Pacquiao naik ring.

Buat Freddie Roach, pelatih Pacquiao yang juga mengasuh Zou, dikatakan takkan ada laga Pacquiao vs Algieri tanpa pertarungan Zou terlebih dulu.

“Tanpa Shiming sebagai suguhan pertarungan, takkan ada laga Pacquiao (vs Algieri). Dia (Zou) yang menarik antusiasme saat ini. Orang-orang China mulai mengenal Pacquiao setelah beberapa kali bertarung di sini. Orang China dan Filipina itu rival dan tak sering berkomunikasi, sebelumnya tak banyak di sini yang mengenal Manny,” timpal Roach.

“Perhelatan ini segalanya tentang Shiming. Tekanan ada di pundaknya karena dia membawa nama besar China. Publik China ingin dia tampil di pertarungan utama setelah Manny, sampai kami menjelaskan bahwa mereka tak bisa begitu,” tutupnya.