KOWLOON – Pasangan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, terkejut dengan penampilan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di semifinal Hong Kong Open Super Series 2014. Menurut mereka, Greysia/Nitya tak tampil seperti di final Asian Games 2014 lalu.
Keduanya memang saling berhadapan saat Greysia/Nitya berhasil mengamankan medali emas pertama dengan kemenangan meyakinkan atas Ayaka/Misaki 21-15 dan 21-9. Namun, kali ini penampilan mereka tak seganas saat bertanding di Asian Games Incheon dan hal ini membuat Ayaka terkejut dengan kemenangan 21-15 dan 21-9.
“Pada waktu pertemuan sebelumnya di Asian Games, kami merasa Greysia/Nitya bermain lebih agresif dan seringkali menyerobot dan mengadang bola di depan. Kali ini mereka tidak tampil seagresif sebelumnya,” ungkap Ayaka seperti dipetik oleh BadmintonIndonesia.org, Minggu (23/11/2014).
Hal serupa juga diakui oleh Greysia, menurutnya penampilan mereka tak setajam dan sesiap saat di Asian Games. Bahkan perempuan kelahiran 11 Agustus 1987 itu mengakui permainan lawan lebih bagus kali ini.
Indonesia masih menyisakan wakil di partai puncak Hong Kong Super Series, yakni pasangan ganda putra nomor satu Indoneisa, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen 21-16, 15-21 dan 21-19.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
