MARANELLO – Mantan kepala Tim Scuderia Ferrari, Marco Mattiacci, akhirnya bersuara setelah beberapa hari bungkam usai diberhentikan orang nomor satu di paddock Ferrari. Ia berujar bahwa Sebastian Vettel adalah hadiah terakhir sebelum melepaskan jabatannya.
Empat hari lalu, cerita Mattiacci bersama Ferrari usai. Padahal ia baru menjabat kepala tim dalam tujuh bulan. Sebelumnya pada April 2014, pria Italia itu menggantikan Stefano Domenicali. Namun kini ia harus merelakan jabatannya ditempati oleh bos rokok ternama yaitu Marlboro, Maurizio Arrivabene.
“Doa terbaik saya untuk Arrivabene adalah tulus. Dia adalah orang yang kompeten dan yakin fans, termasuk diri saya akan mendapat hasil yang diinginkan untuk Ferrari,” ucap Mattiacci seperti dilaporkan oleh Motorsport, Sabtu (29/11/2014).
Dalam sebuah blog yang terpercaya, Pria berusia 43 tahun itu menyatakan dirinya tak mau berbicara secara detail terkait pemecatannya. Dia membantah bahwa keputusan untuk terjun ke Formula One (F1) merupakan pengalaman buruk baginya.
Meski demikian, ia menganggap bujukannya untuk mendaratkan empat kali juara dunia F1, Sebastian Vettel, dari Red Bull ke Maranello adalah hadiah terakhirnya untuk tim berlambang kuda Jingkrak itu.
“Tidak, Anda salah. Masa saya di F1 penuh dengan antusiasme bersama pekerja-pekerja yang bersemangat. Saya tidak merasakan kegagalan. Saya merasa seperti seorang yang telah bekerja dengan Ferrari selama 15 tahun, bukan tujuh bulan,” lanjut Mattiacci.
“Saya telah melihat Vettel berada di paddock Ferrari untuk tes di Abu Dhabi dan saya bisa katakan bahwa saya senang telah mengajaknya bergabung ke Maranello. Dia akan membawa energi baru, antusiasme yang dibutuhkan oleh tim,” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
