JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi prihatin melihat perkembangan pembinaan atlet usia dini di Indonesia, terutama sepakbola. Jika Negara lain sudah bisa menghasilkan regenerasi atlet muda berprestasi hampir setiap tahun, Indonesia malah tersendat dan sering mengandalkan atlet-atlet senior saat mengikuti berbagai ajang olahraga.
Untuk mengatasi hal tersebut, Imam memiliki ide untuk memperbanyak kompetisi antar kampung. Tujuannya agar semakin banyak potensi bakat yang muncul kepermukaan.
“Dulukan sempet ada kompetisi antar kampung. Kami ingin menggalakan lagi kompetisi antar desa, antar kecamatan.Tujuannya untuk memunculkan talenta-talenta baru yang mungkin belum terlihat selama ini,” jelasnya saat menemui Okezone di ruangan kerjanya, Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Kemenpora nantinya tidak akan sendiri dan akan melibatkan unsur masyarakat dalam program ini, terutama swasta. Imam ingin agar kompetisi olahraga antar desa dan kecamatan rutin digelar agar tumbuh budaya berkompetisi dengan jujur dan sportif.
Tak hanya sampai di situ, ayah tujuh anak itu juga akan memperbanyak kompetisi antar sekolah, termasuk membudayakan olahraga sejak dini lewat program ekstrakurikuler di lembaga pendidikan.
“Perlu memperbanyak sekolah-sekolah sepakbola yang bermutu. Juga kompetisi antar SD sampai perguruan tinggi. Kalau sudah bias memulai dari sini, maka akan terlihat hasilnya,” jelasnya.
Untuk mematangkan idenya tersebut, Kemenpora sedang menyusun konsep kompetisi antar kampong dan pembinaan usia dini agar lebih rapih dan sistemik.
“Kami akan mulai pembinaan usia dini itu minimal dari tujuh tahun. Di sini saya sedang menyusun skenario bagaimana meningkatkan potensi pembinaan usia dini ini, tentu targetnya bukan jangka pendek melainkan jangka panjang, ini salah satu revolusi yang ingin kami jalankan,” tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(FAP)