BRACKLEY – Masih ingat dengan aksi tabrakan yang terjadi antara dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di GP Belgia Agustus silam? Ya, kepala tim Mercedes, Toto Wolff menganggap dirinya telah berhasil meredam panasnya persaingan kedua driver tersebut.
Seperti diketahui, Rosberg disebut-sebut sengaja menabrak rekan satu timnya pada balapan yang dihelat di Sirkuit Spa Francorchamps. Kala itu sayap kanan mobil pembalap asal Jerman tersebut, menabrak ban belakang mobil yang dikendarai Hamilton yang saat itu tengah memimpin lomba.
Akibat kejadian tersebut, The Boss -julukan Hamilton- dipaksa menepikan jet daratnya. Sementara Rosberg masih dapat melaju sampai garis finis, dan bercokol di posisi kedua di bawah pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo.
Seiring berjalannya waktu, pasca insiden tersebut Mercedes justru tetap mampu melanjutkan keperkasaan di pentas F1 musim lalu. Bahkan, Wolff mengklaim timnya telah menjalani seri tersisa sebagai unit yang lebih kuat.
“Setiap akhir pekan kami punya tantangan baru, setiap akhir pekan kami membutuhkan sesuatu untuk menengahi antara driver kami, setiap akhir pekan kami harus menilai dan menghabiskan waktu tentang bagaimana untuk menyeimbangkan semuanya,” kata Wolff, seperti dikutip Sky Sport, Jumat (19/12/2014).
“Ini harus berakhir (rivalitas Hamilton dan Rosberg), karena setelah insiden di Belgia adalah langkah yang sangat penting dan masalah internal tim harus berakhir di sini. Kami tidak pernah memiliki kontroversi setelah itu, tapi kami mengerti bahwa ada pertempuran besar antara dua pembalap kami,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
