MILTON KEYNES – Kepergian Sebastian Vettel ke Ferrari membuat Daniel Ricciardo menjadi tumpuan utama tim Red Bull. Musim depan, Ricciardo ingin membuktikan diri sebagai salah satu pembalap top dan bersaing menjadi juara.
Awal tahun 2014, Ricciardo gabung Red Bull usai dua tahun menjadi bagian Toro Rosso. Siapa sangka, diduetkan bersama Vettel, ia justru tampil gemilang dengan mengakhiri musim di peringkat ketiga. Sebaliknya, The Little Schumi – julukan Vettel – justru tampil inkonsisten dan finis di posisi kelima.
Ricciardo juga tercatat sebagai satu-satunya pembalap yang bisa memecah dominasi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, saat menjadi kampiun di Kanada, Hungaria, dan Belgia. Kini, target pembalap berpaspor Australia itu adalah ingin dipandang sebagai salah satu pembalap top.
“Kesampingkan hasil, saya ingin Anda tahu bahwa saya adalah pembalap top. Anda tahu, saya ingin mereka datang di setiap akhir pekan dan berkata, ‘Oke, ya, dia akan cepat. Ricciardo, dia akan cepat’. Saya ingin mendapat respek mereka,” kata RIcciardo, seperti dilansir Crash, Jumat (19/12/2014).
“Saya rasa saya sudah mendapatkan itu musim lalu, jadi itu menyenangkan. Sangat menyenangkan jika Anda mendapat respek dari orang-orang yang merupakan pemimpin di olahraga ini. Dan cara saya melakukannya, maksud saya melewati Lewis (Hamilton) dan Fernando (Alonso) dalam satu lap. Jelas saya memiliki ban yang lebih baik, tapi itu adalah perasaan yang menyenangkan,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
