CLERMONT – Mantan pelatih sprinter Tyson Gay, Jon Drummond, terkena sanksi selama delapan tahun karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh US Anti-Doping Agency (Usada).
Usada menemukan fakta bahwa Drummond memiliki, menyelundupkan, dan memberikan barang haram tersebut kepada atlet yang menjadi asuhannya. Tertangkapnya pelatih berusia 46 tahun itu adalah dari pengembangan kasus Gay sebelumnya.
Ya, Gay pada bulan Mei lalu juga terkena sanksi akibat dinyatakan positif mengonsumsi anabolik steroid. Namun, hukumannya dikurangi karena dinilai kooperatif dengan membeberkan bahwa Drummond-lah yang menjadi biang keladi.
“Para pelatih memiliki tanggung jawab untuk menjaga atlet-atletnya, bukan mengambil keuntungan. Tapi, untuk memastikan bahwa atlet menerima dukungan, latihan, dan nasihat, mereka harus menang secara fair dan patuh pada aturan,” ucap Chief Executive Usada, Travis Tygart, kepada BBC, Jumat (19/12/2014).
Sanksi Drummond melarangnya untuk melatih serta memberi input kepada para atlet. Dia tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam acara USA Track & Field dalam bentuk apa pun, atau yang lebih global dalam payung IAAF (International Association of Athletic Federations).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
