LONDON - Bos Formula One, Bernie Ecclestone berencana mengubah mesin yang akan dipakai tim peserta lomba balap mobil mulai 2016 mendatang. Melihat keinginan tersebut, pria berusia 84 tahun itu baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Strategy Group di Jenewa, Swiss. Dari pertemuan itu, ayah tiga orang anak tersebut mengajukan untuk mengubah mesin V6 pada F1 musim 2016, namun ide yang dilontarkannya tidak mendapat respon yang baik.
Seperti diketahui, Ecclestone mengajukan perubahan mesin karena miris melihat krisis finansial yang melanda beberapa tim musim lalu. Salah satu tim F1, Marussia mesti gulung tikar karena tidak sanggup lagi untuk berlaga di balapan musim depan.
Wartawan Auto Motor und Sport, Michael Scmidt mengatakan perubahan mesin diperlukan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam satu musim kompetisi. “Mesin harus lebih keras, lebih kuat dan pastinya pengeluaran tim bisa lebih kecil. Tujuannya mesin bisa mencapai kekuatan 1000 kuda. Dengan perubahan regulasi mesin, dalam semusim tim hanya mengeluarkan biaya 10 juta euro (Rp152 miliar),” katanya seperti mengutip Motorsport, Senin (22/12/2014).
Mesin V6 mulai diberlakukan musim lalu dan membantu Mercedes mendominasi balapan sepanjang 2014. Namun, adanya tim yang pailit karena perubahan mesin membuat Ecclestone berencana mengubah mesin V6 ke V8 layaknya musim 2013 silam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(FAP)