"Saatnya F1 Kembali ke Afrika Selatan"

PARIS – CEO Formula One, Bernie Ecclestone menyatakan bahwa sudah saatnya ajang balap Jet Darat tersebut untuk kembali ke daratan Benua Hitam, khususnya Afrika Selatan. Bahkan, pria berusia 84 tahun itu berjanji akan mewujudkan rencananya itu dalam waktu dekat ini.

Afrika Selatan sendiri memang sempat menyelengarakan ajang F1 atau tepatnya di Kyalami Sirkuit pada musim 1991 hingga 1993 silam. Akan tetapi, mulai dari musim 1994 hingga kini F1 tak pernah kembali menyelenggarakan seri di negeri itu.

Melihat hal tersebut, membuat Ecclestone pun memberikan komentarnnya mengenai rencana membawa kembali F1 ke negara Afrika Selatan. Bahkan, ia berjanji untuk dapat mewujudkan hal tersebut dalam waktu dekat ini.

“Saya rasa sudah saatnya kita membawa kembali ajang (F1) ini ke Benua Afrika, khususnya Afrika Selatan. Mengapa Afrika Selatan? Sebab, mereka sudah pernah menjadi tuan rumah seri kita beberapa tahun yang lalu,” kata Ecclestone, seperti dilansir PlanetF1, Senin (22/12/2014).

“Orang-orang menginginkan sebuah negara baru di luar Eropa, Asia, ataupun Amerika. Mereka penasaraan dengan sebuah ras serta adat lain dalam waktu dekat itu. Maka dari itu, saya berjanji membawa F1 ke Afrika Selatan dalam waktu dekat ini,” sambung pria asal Inggris tersebut.

Selain itu, Ecclestone juga memberikan tanggapan mengenai rumor yang mengatakan bahwa Grand Prix (GP) Russia akan dihentikan usai konflik antara negara berjuluk Tirai Besi itu dengan Ukraina. Dia memastikan bahwa seri Russia akan tetap berjalan sesuai kesepakatan bersama.

“Saya rasa tak ada perubahaan dalam kalender F1 beberapa tahun ke depan, termasuk (GP) Russia. Memang mereka (Russia) sedang dalam kondisi keamanan yang tak menentu dengan Ukraina. Namun, saya rasa tak ada perlu dikhawatirkan dengan itu, lagipula mereka juga berjanji dan siap memberikan keamanan lebih kepada kita,” pungkasnya.