WINA – Sudah seharusnya, pembalap muda belajar lebih banyak dari rider yang memiliki pengalaman luar biasa di dunia balap. Hal ini sekiranya yang ada di dalam benak mantan kepala teknik Dani Pedrosa, Mike Leiter, yang mengalamatkan pandangannya itu kepada pembalap baru NGM Forward Racing, Stefan Bradl.
Berbicara pengalaman membalap Pedrosa, bukan rahasia lagi bahwa rider berpaspor Spanyol itu memang begitu piawai ketika mentas di ajang MotoGP. Membalap bersama tim Repsol Honda sejak 2006, ia mampu bersaing dengan sejumlah pembalap beken sekelas Valentino Rossi.
Bradl sendiri membela LCR Honda selama tiga tahun, dan sempat mengaku tertekan dengan target yang memintanya untuk meraih banyak podium. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan NGM Forward Racing di musim ini.
“Ketika tahu Stefan (Bradl) merasa tertekan oleh HRC, rasanya ia harus belajar dari Dani (Pedrosa). Bayangkan, Dani sudah mengalami tekanan serupa selama sembilan tahun. Tapi memang benar bila Anda tak memenuhi keinginan Honda, Anda akan tersingkirm” papar Leitner kepada Speedweek, Rabu (28/1/2015).
Meski begitu, Leitner cukup senang melihat Bradl mendapat motor Open Yamaha. Di mana ia meyakini motor itu sangat cocok untuk Bradl.
“Stefan jelas punya talenta. Jika tidak, ia tak akan menjadi juara dunia Moto2! Apakah ia bisa menyaingi Marc Marquez di level tertinggi adalah pertanyaan lain. Yang jelas dari perspektif talenta, dia layak ke MotoGP,” sambung Leitner.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
