JAKARTA – Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, untuk melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam jajaran panitia Asian Games 2018 bersambut. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengklaim pihaknya tidak keberatan.
Seperti diketahui, usai melakukan rapat dengan Komisi X DPR RI, Menpora meminta KONI dan Satlak Prima masuk dalam kepanitiaan teknis pesta olahraga se-Asia itu pada 2018. Saat itu tiga provinsi Indonesia akan menjadi tuan rumah yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Palembang.
Sebelum adanya usulan dari Menpora, urusan turnamen berlevel internasional yang terhelat di Indonesia sepenuhnya di bawah kontrol dari KOI. KONI dan Satlak Prima hanya menjadi lembaga yang menggembleng persiapan atlet untuk mengharumkan nama bangsa di turnamen-turnamen internasional melalui pembinaan.
“Kami bersama-sama menyukseskan atlet Indonesia agar bisa meraih prestasi di Asian Games. KONI dan Satlak bertugas melakukan kegiatan pelatihan atlet,” kata Ketua KOI, Rita Subowo, seperti dilaporkan Antara, Selasa (27/1/2015).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
