MELBOURNE – Novak Djokovic mengalahkan juara bertahan turnamen Stan Wawrinka melalui lima set sengit dalam semifinal Australian Open 2015. Di partai final yang akan digelar pukul 3.30 sore WIB, ia berjumpa Andy Murray yang sebelumnya menaklukkan Tomas Berdych.
Partai pamungkas nanti di Melbourne Park akan menyajikan pertempuran fisik dan mental ketimbang tekhnik. Ya, setidaknya itulah menurut mantan petenis berkebangsaan Inggris, Barr Cowan.
“Sering kami membicarakan taktik. Tapi, saat dua petenis ini bermain, sang pemenang akan ditentukan melalui siapa yang bisa bertahan dalam periode yang lama. Itu adalah faktor yang menentukan ketika mereka bermain di US Open 2014, di mana pada saat itu menyajikan laga dua set yang menarik . Murray saat itu menurun dan Djokovic melaju,” ucap Cowan, seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (31/1/2015).
Di peringkat ATP, Djokovic kini menjabat sebagai petenis pria terbaik sejagat, sedangkan Murray berada di posisi keenam. Bukannya meremehkan status The Lazy English – julukan Murray, tapi Cowan mahkota Australian Open 2015 akan jatuh kepada The Joker – julukan Djokovic.
“Saya pikir kami akan melihat sebuah pertandingan klasik. Tapi, saya harus berkata bahwa Djokovic yang akan menjadi pemenang karena dia adalah petenis nomor satu dunia. Dia juga lebih banyak memiliki gelar grand slam, unggul head-to-head. Dia menang tujuh dari delapan laga melawan Murray,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
