MELBOURNE – Andy Murray gagal menambah gelar Grand Slamnya usai dikalahkan Novak Djokovic di final Australian Open 2015 dengan skor 7-6 [5] 6-7 [4] 6-3 6-0. Banyak orang beranggapan kekalahan yang diterima petenis asal Skotlandia itu dikarenakan ia kelelahan, apalagi di set keempat Murray jadi bulan-bulanan petenis peringkat satu dunia tersebut.
Namun, Murray menolak anggapan itu dan mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa ia gagal tampil optimal di set ketiga dan keempat.
“Saya memang mengalami gangguan di set ketiga dan lebih menjurus ke masalah mental bertanding saya. Saya merasa tidak melakukan apa-apa di set keempat,” jelasnya seperti mengutip Sportsmole, Senin (2/1/2015).
“Dia (Djokovic) bermain fantastis sepanjang pertandingan, mulai dari set pertama hingga keempat. Dia melakukan segalanya untuk menggapai bola. Sulit rasanya melakukan banyak hal saat mengalami kondisi seperti ini,”urainya.
Sejauh ini, petenis berusia 27 tahun tersebut sudah memperoleh dua gelar Grand Slam, tepatnya di US Open 2012 dan Wimbledon 2013. Sementara itu, Djokovic telah merebut delapan gelar Grand Slam sepanjang karier professionalnya.
Lima di antaranya didapatkan saat tampil di ajang yang baru dimenangkannya, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2013 dan 2015.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
