BARCELONA – Red Bull tengah merancang kembali kebangkitan tim, setelah empat tahun berjaya bersama Sebastian Vettel. Musim lalu, kekuasaan mereka di Formula One (F1) terhenti oleh Mercedes bersama duo pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Beberapa kru penting Red Bull pun telah pergi meninggalkan tim, mengikuti jejak Vettel yang hengkang ke Scuderia Ferrari. Harapan sepenuhnya pun tersandar pada pundak Daniel Ricciardo yang tampil gemilang musim lalu.
Selain membimbing Daniil Kvyat – pengganti Vettel, Ricciardo dituntut untuk mengembalikan prestise Red Bull. Ia pun mendapatkan dukungan dari kompatriot seniornya yang juga mantan pembalap F1, Mark Webber.
“Jelas sekali, kekayaan pengetahuan dan pengalaman Daniel akan membantunya. Mereka sedikit kehilangan konsistensi di Red Bull saat ini – hanya ada sedikit orang yang meninggalkan tim. Jadi akan menarik untuk dilihat betapa bagusnya mobil secara teknis selama semusim,” tutur Webber diberitakan The Herald Sun, Jumat (27/2/2015).
“Mereka bakal menjadi tim solid dan menyamai prestasi tahun lalu yang merupakan pencapaian terbaik untuk Daniel. Ia akan menginginkannya lebih – ia akan bertarung untuk menjadi juara, Lewis dan Nico akan menjadi lawan yang sulit ditaklukkan,” imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
