SEPANG – Promosinya mengundang banyak tanda tanya, tapi itu sudah dilupakan Jack Miller. Kini, pembalap yang digadang-gadang sebagai penerus Casey Stoner itu tengah dihadapkan pada PR (pekerjaan rumah) seperti beradaptasi pada mesin dengan kapasitas lebih kuat, yaitu MotoGP.
Simulasi balap di Sepang, Miller melakukan 16 putaran dan kecepatannya cukup menjanjikan. Namun, masih ada gap yang menganga dibandingkan dengan pembalap-pembalap kelas terbuka lainnya. Miller puas dengan perkembangan yang ia rasakan sejak hari pertama hingga tes pramusim Sepang rampung.
“Putaran panjang kami lebih baik ketimbang Sepang pertama, tapi belum mencapai apa yang saya inginkan. Secara keseluruhan kami tidak menyimpan banyak ban, dan untuk Qatar itu adalah tujuan utama kami. Kami sudah mempersiapkan Qatar dari sini dan menyiapkan ban serta gaya balap saya,” kata Miller, seperti dilansir MCN, Sabtu (28/2/2015).
Penampilannya sempat mencuri perhatian saat di Valencia dan aksi tikungan yang memukau di tes Sepang pertama, tapi Miller kesulitan saat mengaspal Sepang yang kali kedua. Terlebih dengan lebih banyaknya penerapan elektronik pada motor.
“Kami sekarang mengerjakan elektronik dan bermain-main dengan sasis untuk coba menyesuaikan diri. Saya mulai nyaman dan bisa menekan lebih keras di setiap keluar tikungan. Saya lebih percaya diri. Saat ini, kami belum di titik yang saya inginkan, tapi kami selangkah lebih maju,” jelasnya.
“Saya menantikan Qatar karena itu trek yang memiliki gaya berbeda. Itu akan menjadi tes yang bagus untuk Honda di tipe sirkuit yang berbeda.” Lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
