FAENZA – Beberapa hal dilakukan Max Verstappen dalam tahun debutnya di Formula One (F1) 2015. Salah satu yang sangat penting adalah mengenai jam terbang di lintasan jet darat.
Seperti diketahui, ini menjadi musim perdana bagi Verstappen di lintasan balap F1. Usianya yang masih 17 tahun membuatnya menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah F1.
Selain mendapatkan tips dari sang ayah, Jos Verstappen, pembalap asal Belanda ini juga aktif bertanya serta meminta saran kepada timnya demi mematangkan kemampuannya di lintasan balap.
“Ayah saya membantu saya sedikit tapi saya juga memikirkan persiapan yang kami lakukan dengan sangat positif, jadi sekarang kami tidak sabar menanti Australia. Kami banyak melakukan lap dan itu semua bisa saya memintanya,” ucap Verstappen kepada crash, Kamis (5/3/2015).
Grand Prix (GP) Australia menjadi seri perdana buatnya. Berbagai persiapan terus dikejarnya. Bahkan pada beberapa tes yang telah dilakukan, Verstappen meminta kepada tim untuk lebih banyak melahap lap.
“Di Melbourne semoga kami bisa masuk ke kualifikasi ketiga. Itu bisa menjadi hasil bagus tapi sekaran kami harus menunggu dan melihat. Kami sedang mempersiapkan cukup baik dan kami melakukan segalanya yang saya butuhkan untuk bisa mendapatkan pengalaman,” sambungnya.
“Pitstop, start, memacu dengan sangat panjang, jarak balapan, kualifikasi, dan jalannya kualifikasi. Saya merasa bagus di dalam mobil dan setelah itu saya merasa musim dingin ini lebih baik,” tutupnya.
Verstappen dan Toro Rosso bakal menghabiskan beberapa hari untuk mengoreksi yang terjadi di tes pramusim lalu. Baru kemudian mereka terbang ke Melbourne untuk menghadapi seri perdana GP Australia yang berlangsung pada 13 hingga 15 Maret 2015.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fir)
