Share

Tiga Pembalap di Setiap Tim? Bukan Solusi

Tri Agung Widy, Jurnalis · Jum'at 06 Maret 2015 03:26 WIB
https: img.okezone.com content 2015 03 05 37 1114396 tiga-pembalap-di-setiap-tim-bukan-solusi-Jez13FfUD3.jpg Formula One akan terapkan tiga pembala di setiap tim (Foto: Reuters)
A A A

MARANELLO – Bos tim Scuderia Ferrari, Maurizio Arrivabene, menolak dengan tegas keinginan petinggi Formula One (F1) yang ingin menambah jumlah pembalap menjadi tiga di setiap tim. Usaha tersebut dimaksudkan, agar jalannya balapan semakin menarik.

Berbagai upaya pembenahan terus dilakukan, termasuk dalam mengantisipasi tim di F1 yang memiliki masalah krisis financial. Di mana, akibatnya bisa berdampak terhadap kian sedikitnya driver yang mentas karena timnya mengalami kebangkrutan.

Menjelang F1 musim 2015, tercatat ada 10 tim yang akan menempati grid di setiap balapan. Termasuk Manor-Marussia, yang kini sudah dipastikan bakal ikut serta di seri perdana di Sirkuit Albert Park, Australia pada 15 Maret 2015.

Namun demikian, Arrivabene masih menyimpan kekhawatiran dengan tim-tim yang memiliki keuangan tidak stabil, seperti Force India, Lotus dan Sauber. Bukan tidak mungkin di sepanjang balapan tahun ini, mereka akan tersisih satu per satu.

Hingga akhirnya, para petinggi F1 mencoba mengambil langkah antisipasi dengan menambah pembalap di setiap tim, jika ada beberapa tim yang mengalami kebangkrutan. Mengetahui kondisi tersebut, Arrivabene langsung angkat bicara.

“Ini adalah langkah yang dipandang sangat tidak tepat di antara tim. Tidak selamanya ketika ada tim yang mengalami kendala keuangan, harus kami antisipasi dengan mengirim mobil ketiga ke dalam lintasan. Saya secara pribadi tidak mendukung peraturan itu, bahkan jika Ferrari siap untuk melakukannya,” jelas Arrivabene kepada Crash, Jumat (6/3/2015).

“Jika Anda terpaksa harus menggunakan mobil ketiga, tentu saja Anda harus melakukannya. Tapi ini bukan tujuan kami. Tujuan kami adalah untuk menarik tim lain yang memiliki kemampuan untuk menjadi kompetitif dalam Formula One. Menambah pembalap menjadi tiga di setiap tim bukanlah solusi. Solusinya adalah untuk dapat menarik lebih banyak tim, lebih banyak konstruktor dan kompetisi yang lebih kuat,” tambahnya.

Sebagai contoh, pada musim lalu dengan adanya masalah keuangan yang dialami Caterham dan Marussia di akhir musim, hanya sembilan tim serta 18 mobil yang mengikuti Gran Prix (GP) Amerika Serikat dan Brasil. Meskipun di seri terakhir, Caterham bisa kembali dengan dana bantuan. Hal ini menjadi latar belakang regulasi baru yang bakal diterapkan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini