BIRMINGHAM – Usai memastikan satu tempat di perempatfinal All England 2015, ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah ditunggu pasangan suami-istri tuan rumah Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Owi/Butet sendiri sebelumnya melaju dengan mudah via dua set langsung melawan pasangan Korea Selatan, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung. Mereka menang dengan skor 21-12, 21-7. Kemenangan yang terlihat mudah, namun Liliyana mengaku tak teralihkan fokusnya, meski melawan pasangan yang rangkingnya jauh di bawah Owi/Butet.
“Dari awal kami main nggak mau anggap remeh, walaupun lawan lebih di bawah, kami tidak mau terpengaruh. Dari awal kami sudah fokus, sudah langsung in di lapangan dan nggak memberi kesempatan mereka untuk berkembang,” ucap Liliyana di laman resmi PBSI, Jumat (6/3/2015).
Menghadapi Chris/Gabrielle, Owi/Butet kembali menerapkan pemikiran untuk selalu fokus agar tidak lengah. Pasalnya rekor kemenangan Owi/Butet lebih baik, selain itu. Chris/Gabrielle juga menyingkirkan pasangan Indonesia lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii.
“Rekor pertemuan kami dengan Chris/Gabrielle masih banyak kami yang menang. Tapi kami nggak mau lengah, apalagi mereka tuan rumah. Di All England ini apapun bisa terjadi,” imbuh Liliyana.
“Tapi kalau kami bisa main maksimal, kami yakin bisa melewati lawan berikutnya,” ujar Tontowi menimpali.
Owi/Butet merupakan pasangan yang sangat diandalkan Tanah Air untuk kembali berprestasi di All England, beban itulah yang diemban keduanya.
“Kalau mau bilang beban, namanya manusia pasti ada sedikit perasaan itu. Tapi kami nggak mau memikirkannya. Kami hanya ingin bermain fokus. Pertandingan menuju final masih panjang,” lanjut Liliyana.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
