GOSSELIES – Scott Redding percaya tekanan yang menghinggapinya adalah pelecut motivasi yang mujarab untuk tampil memukau di MotoGP musim 2015. Tekanan yang datang adalah mengenai status Redding yang menjabat satu-satunya pembalap dalam tim Marc VDS Honda.
Redding kembali memperkuat Marc VDS Honda, dan menggunakan motor spesifikasi pabrikan. Dengan debut yang menjanjikan pada musim lalu, Redding tahu betul ada tekanan yang lebih hebat di atas pundaknya.
Meski demikian, pembalap berkebangsaan Inggris ini meyakini tekanan yang ada justru sesuatu yang positif. Dan tekanan itulah yang membuatnya terpacu untuk tampil di level yang lebih tinggi lagi di musim 2015.
“Terdapat banyak tekanan, tapi saya berkembang dengan hal itu. Jika tidak ada tekanan, maka tidak ada desakan. Menyenangkan memiliki tekanan tersebut, bahkan berada di tim dengan satu pembalap. Tekanan adalah dukungan,” kata Redding, seperti diberitakan Crash, Sabtu (7/3/2015).
“Orang-orang menekan saya karena mereka tahu saya bisa melakukannya. Untuk saya, hanya masalah menemukan cara balap. Tentunya ada tekanan, tapi saya menikmati balapan dengan seperti itu,” lanjutnya.
Kini, Redding tengah menatap Losail, Qatar, tempat yang akan menghelat tes pramusim terakhir. Dia percaya diri bisa tampil meyakinkan karena pada musim lalu memiliki memori indah di trek sepanjang 5.380 kilometer tersebut.
“Akan menarik apa yang bisa saya lakukan di Losail. Sepang bukan trek favorit saya dan itu berbeda. Saya ingin masuk tujuh besar di Qatar, saya pikir itu adalah kemungkinan yang realistis,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)