Share

Hubungan Red Bull dan Renault Memanas

Daniel Setiawan, Jurnalis · Kamis 26 Maret 2015 21:30 WIB
https: img.okezone.com content 2015 03 26 37 1124798 hubungan-red-bull-dan-renault-memanas-8fZ6eJxKer.jpg Hubungan Red Bull dengan Renault memanas (Foto: Reuters)
A A A

SEPANG – Hubungan antara Tim Formula One (F1) Red Bull dengan sang pemasok mesin, Renault semakin memburuk. Jelang seri kedua di Sirkuit Speang, Malaysia, keduanya saling adu argumen. Pada race pembuka, mobil pembalap Red Bull, Daniil Kvyat mengalami rusak gearbox sehingga tidak mampu melanjutkan balapan.

Hasil kurang memuaskan yang didapat Red Bull pada seri pembuka di Australia berujung pada tidak puasnya Kepala Teknik Red Bull, Adrian Newey. Pria Inggris tersebut menyalahkan Renault yang memiliki mesin dengan kualitas yang tidak mampu bersaing dengan tim lainnya.

“Tidak ada harapan. Kami memiliki mesin yang cukup tertinggal jauh,” kritik Newey mengutip News.com.au, Kamis (26/3/2015).

Kritik Newey tersebut membuat Kepala Operasi Renault, Cyril Abiteboul, meradang. Menurutnya Newey adalah seorang teknisi luar biasa F1, sayangnya dia hanya bisa mengkritik pabrikan pembuat mesin sepanjang hidupnya.

“Newey adalah pria sejati dan teknisi yang luar biasa, tetapi dia telah menghabiskan hidupnya mengkriktik para pembuat mesin. Dia terlalu tua untuk berubah,” tegas Abiteboul.

Pria kelahiran Prancis 37 tahun yang lalu tersebut menekankan seharusnya pihak Red Bull dan Renault saling berdiskusi untuk mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya. Sebelum saling berseteru, keduanya merupakan duet yang mengantarkan Red Bull dan pembalapnya Sebastian Vettel mendominasi F1 dalam empat musim beruntun, 2010 hingga 2013.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini