Share

Movistar Yamaha Penantang Gelar Juara MotoGP Paling Serius

Daniel Setiawan, Jurnalis · Jum'at 27 Maret 2015 15:56 WIB
https: img.okezone.com content 2015 03 27 38 1125210 movistar-yamaha-penantang-gelar-juara-motogp-paling-serius-cR6Lj1JMej.jpg Rossi dan Lorenzo akan kembali membantu Movistar Yamaha menjadi yang terbaik di balap MotoGP 2015. (Foto: Reuters)
A A A

SETELAH berbulan-bulan menjalani sesi tes pramusim di Malaysia dan Qatar, MotoGP musim 2015 akhirnya akan bergulir pada Minggu 29 Maret di sirkuit Losail, Qatar atau senin 30 Maret dini hari WIB. Berbicara mengenai MotoGP tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan Tim Movistar Yamaha. Tim yang bermarkas di Lesmo, Italia ini merupakan salah satu penantang gelar juara MotoGP di setiap musimnya. Hanya satu target yang mereka canangkan di tiap musim untuk duo pembalapnya, Velntino Rossi dan Jorge Lorenzo yaitu juara.

Profil Singkat

Movistar Yamaha adalah tim resmi yang dibentuk oleh pabrikan Yamaha untuk ajang MotoGP. Pertama kali dibentuk pada 1999, duet Max Biaggi dan Carlos Checa memulai petualangan Yamaha di kompetisi MotoGP pada era modern. Tim yang saat ini dipimpin Lin Jarvis bermarkas di Italia sejak 2005 setelah sebelumnya berada di Belanda.

Nama tim berubah sesuai sponsor utama yang menjadi tandem mereka. Diawali dengan nama Marlboro Yamaha (1999-2002), pada 2003 nama tim berubah menjadi Fortuna Yamaha, lalu berganti nama lagi menjadi Gauloises Yamaha (2004), Camel Yamaha (2006), FIAT Yamaha (2007-2010), Yamaha Factory Racing (2011-2013), dan akhirnya sejak 2014 nama tim berganti menjadi Movistar Yamaha yang masih digunakan hingga sekarang.

Motor Yamaha YZR-M1

Metamorfosis motor Yamaha YZR-M1 bisa dibilang merupakan yang paling terlihat kemajuannya di era selepas MotoGP 500cc. Setelah sebelumnya mengandalkan YZR500 sejak 1973 hingga 2002, YZR-M1 diciptakan untuk mengakomodasi kecepatan motor di era MotoGP modern. Di tahun awalnya, motor dengan total bobot 157 kilogram tersebut tidak mampu berbicara banyak.

Perkembangan YZR-M1 benar-benar baru terlihat ketika masuk periode 2006. Mesin berkapasitas 1000 cc mengalami perkembangan signifikan pada kekuatan sasis dan kemampuan rem. Kecepatan juga menjadi poin utama titik kekuatan YZR-M1. Tunggangan Valentino Rossi selama lebih dari lima tahun tersebut mampu melibas tikungan dengan baik, juga melahap trek lurus dengan kecepatan mumpuni.

Kiprah dan Gelar di Era MotoGP Modern

Jika kita melihat kembali kiprah Yamaha di ajang MotoGP, hal yang terekam paling kuat adalah mereka bukanlah tim dengan paket motor yang mampu bersaing di papan atas. Namun siapa sangka musim 2003 menjadi masa suram mereka di MotoGP.

Musim balap 2004 adalah cikal bakal kesuksesan mereka. Bergabungnya rider Italia Valentino Rossi seolah menjadi juru selamat Yamaha. Tidak hanya mempersembahkan empat gelar juara dunia (2004, 2005, 2008, 2009), The Doctor juga berperan besar dalam perkembangan YZR-M1. Jorge Lorenzo juga ikut memperkokoh status Yamaha dengan dua gelar juara dunianya pada 2010 dan 2012. Yamaha juga sukses merebut lima gelar konstruktor pada musim 2004, 2005, 2008, 2009, dan 2010. Sukses besar tersebut mengubah pandangan para kompetitor untuk selamanya. Yamaha tidak lagi dapat dipandang sebelah mata.

Perjalanan Musim 2014

Musim lalu penampilan Rossi dan Lorenzo bukan yang paling baik, tetapi bukan juga yang terburuk. The Doctor sukses naik podium sebanyak sebelas kali. Sementara tandemnya Lorenzo sukses menapaki podium sebanyak sepuluh kali. Dominasi Marc Marquez yang sangat dominan masih belum mampu digusur oleh duo pembalap Yamaha meski perlawanan sengit ditunjukan oleh keduanya. Contohnya ketika Rossi dan Lorenzo mampu mengamankan podium satu-dua di seri San Marino, dan mendepak Marquez ke posisi 15. Di akhir musim Yamaha bertengger di posisi kedua klasemen konstruktor dengan nilai 558 poin.

Peluang Musim 2015

Perubahan Yamaha di musim ini tidak terlalu mencolok. Terlihat dari hasil tes pramusim mereka yang kurang begitu memuaskan. Beberapa kali Rossi bahkan mengeluhkan settingan motornya yang masih belum pas. Jika menilik hasil pramusim tersebut, bisa jadi musim ini Yamaha kembali berada di bawah bayang-bayang Honda. Peluang juara Rossi atau Lorenzo terbuka, namun perlu sedikit sentuhan dewi fortuna untuk mewujudkannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini