SEPANG – Kemenangan pembalap Ferrari Sebastian Vettel di seri kedua ajang Formula One (F1) membuat dirinya mengakhiri puasa kemenangannya sejak terakhir kali diraihnya pada 2013. Mengetahui akan kembali menapaki podium pertama, mantan pembalap Red Bull tersebut mengaku bahagia jelang beberapa lap terakhir dan hampir saja kehilangan konsentrasi.
Apa yang dirasakan oleh Vettel bisa dimaklumi sebab pada musim lalu dirinya gagal satu kalipun menapaki podium pertama. Penampilan buruk mobil Red Bull Renault musim lalu menjadi biang keladi kegagalan pembalap berjuluk The Baby Schumi tersebut.
“Saya seharusnya tidak mengatakan ini, tetapi entahlah. Saya tidak dapat mengendalikan diri saya di beberapa putaran terakhir karena pikiran saya berada disana (podium). Saya melihat ke atas, dan berfikir ‘mobil merah ini yang akan kau menangkan!’ dan saya berfikir untuk tidak memikirkan hal itu terus. Jika tidak, saya akan melewatkan tikungan berikutnya atau semacamnya,” ujar mantan pembalap Red Bull tersebut melansir ESPN, Senin (30/3/2015).
Kemenangan Vettel memiliki arti penting tidak hanya untuknya namun seluruh tim Kuda Jingkrak. Dengan kemenangan tersebut mereka membuktikan dominasi Mercedes masih bisa dipatahkan asalkan dapat menerapkan strategi dengan baik.
“Hari yang fenomenal. Rasanya sangat luar biasa bisa melihat kerumunan orang dari atas podium. Hal itu jelas membuat saya sangat bahagia,” tambahnya.
Dengan kemenangan Vettel tersebut Ferrari telah dua kali berturut-turut finis di zona podium. Sebelumnya di Australia, Vettel finis diposisi ketiga. Perolehan tersebut menyamai musim lalu yang juga membukukan dua podium. Seri ketiga lomba jet darat akan dilaksanakan pada tanggal 12 April di Sirkuit Shanghai, China.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
