SELANGOR – Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo mengaku kecewa berat dengan hasil yang didapatnya di GP Malaysia Minggu 29 Maret 2015. Pembalap yang pernah memenangi British F3 pada 2009 ini hanya mampu finis di posisi sepuluh, satu tempat dibelakang rekan setimnya, Daniil Kvyat.
Wajar jika pembalap Australia ini kecewa, pasalnya dia start dari posisi empat di grid. Ricciardo memang tampil brilian di babak kualifikasi yang diguyur hujan, Sabtu kemarin. Sayang, beberapa masalah pada mobil yang terjadi sejak awal race plus performa kurang maksimal membuat Ricciardo meraih hasil minor di Sepang.
Sayap depan RB11 langsung bermasalah semenjak melewati tikungan pertama dan praktis performa pria 25 tahun itu perlahan memburuk sampai akhir race. Masalah pada rem pun diakui jadi hambatan Ricciardo di negeri Jiran.
“Jujur saya punya optimisme tinggi sebelum race dimulai dan saya sebenarnya siap untuk melakukan hal yang spesial. Tapi, kenyataannya race sama sekali tidak spesial. RB11 sebenarnya bisa lebih optimal di trek basah, sayang siang itu sangat panas. Tapi, ini bukan alasan, saya seharusnya bisa ada di lima atau enam besar,” ujar pembalap yang memenangi tiga seri F1 musim lalu itu seperti melansir Autosport, Senin (30/03/2015).
"Ada beberapa masalah; sayap depan di lap pertama, kemudian sedikit gangguan pada rem, dan sedikit pada ban. Ini sedikit banyak mempengaruhi driving-style saya,” imbuhnya.
Kekecewaan Ricciardo ternyata tak hanya sampai disitu karena pembalap kelahiran Perth ini finis terpaut satu lap dari sang pemenang, Sebastian Vettel. Ironisnya, Vettel adalah rekan setim Ricciardo musim lalu di Red Bull.
“Penampilan brilian dari Sebastian (Vettel). Selamat untuknya, tapi melihat fakta saya terpaut satu lap dengannya benar-benar membuat saya kecewa. Jujur, saya merasa tidak berdaya. Saya merasa sudah on fire, tapi di pertarungan sebenarnya saya malah kacau” celotehnya lagi.
Ricciardo sebenarnya tampil cukup impresif di GP Australia,dua minggu lalu. Pembalap yang meraih posisi tiga di klasemen akhir pembalap musim lalu itu sanggup finis di posisi keenam.
Namun, rasanya sulit memang bagi Red Bull untuk mengulang kejayaan mereka seperti saat masih diperkuat Vettel, atau setidaknya mengulang prestasi tahun lalu dimana mereka meraih posisi runner-up di klasemen konstruktor. Ricciardo masih angin-anginan, sementara performa Kvayt juga masih jauh dari harapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
