SELANGOR – Pembalap McLaren-Honda, Jenson Button, mencoba meramalkan peluang timnya untuk musim 2015 ini. Terseok-seok di dua race awal, McLaren menurutnya masih akan kesulitan di dua race ke depan yang masih dihelat di benua Asia, China dan Bahrain.
Meski demikian, juara dunia F1 tahun 2009 ini optimis kalau McLaren akan menunjukkan tajinya saat memasuki seri-seri di Eropa nanti. Kombinasi McLaren dengan mesin Honda memang melakukan start yang buruk musim ini.
Meski sanggup mencapai chequered flag, Button hanya finis di posisi buncit di GP Australia. Sementara di Malaysia, dia dan rekan setimnya, Fernando Alonso gagal finis.
Alonso sendiri absen di seri pembuka karena masih dalam pemulihan pasca mengalami gegar otak saat tes pramusim di Barcelona. Sang pembalap cadangan yang diplot menggantikan Alonso, Kevin Magnussen, juga batal mengikuti balapan karena mengalami gangguan mesin.
Button percaya kalau peruntungan tim yang bermarkas di Surrey, Inggris, tersebut bakal berubah saat race di Eropa mulai bergulir, dimulai sejak GP Spanyol 10 Mei 2015.
"Masih banyak yang harus kami lakukan sebelum berpikir untuk menang. Jujur, meraih poin belum jadi fokus utama McLaren di China dan Bahrain. Kami terus melakukan pengembangan. Jadi, dua seri itu akan jadi tes dan bahan evaluasi kami," ungkap pembalap asal Inggris tersebut seperti dilansir dari Crash, Kamis (02/04/2015).
"Di Eropa saatnya kami fokus meraup poin dan itu akan jadi langkah besar bagi kami. Setelah itu, saya yakin kami akan konsisten bersaing paling tidak di sepuluh besar. Saat ini, kami memang fokus melakukan improvements pada MP4-30,” imbuh pembalap yang menjadi juara dunia bersama tim Brawn GP ini.
Button tak lupa juga memberi komentarnya soal sang partner yang harus rela melihat mantan timnya, Ferrari kembali merengkuh kemenangan sejak 2013.
Seperti diketahui, pembalap anyar Ferrari, Sebastian Vettel sukses meraih podium pertama di Sepang. Alonso sendiri meninggalkan Ferrari akhir musim lalu setelah menjalani lima tahun yang mengecewakan.
“Ini semua bisa terjadi pada Anda, sebagai contoh (Daniel) Ricciardo yang dilewati rekan barunya di Red Bull (Daniil Kvyat) dan finis terpaut satu lap dari eks rekannya (Vettel).
Akhir musim lalu, siapa yang mengira ini bisa terjadi? Ini tidak mudah dan mengecewakan, tapi saya yakin dengan mental Fernando (Alonso). Dia akan tetap fokus. Tidak ada masalah!” tutup Button.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
