Share

Manor Marussia Bantah Tuduhan Miring

Rully Pane, Jurnalis · Kamis 02 April 2015 15:55 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 02 37 1128233 manor-marussia-bantah-tuduhan-miring-gQqio27Rnz.jpg Manor Marussia membantah mereka tidak serius balapan F1. (Foto: AFP/Manon Vatsyayana)
A A A

SELANGOR – Tim Manor Marussia membantah tudingan miring yang menyatakan kalau mereka sengaja hanya menurunkan satu mobil saja di GP Malaysia. Lewat Sporting Director-nya, Graeme Lowdon, Manor menganggap kalau tuduhan itu hanya omong kosong dan tidak masuk akal.

Dua minggu lalu di Phillip Island, Australia, Manor praktis hanya jadi penonton di race pembuka F1 musim 2015. Dua pembalapnya, Roberto Merhi dan Will Stevens absen mengikuti sesi latihan bebas, kualifikasi, serta race di sirkuit Albert Park karena permasalahan software mobil.

Akhir pekan lalu, keduanya akhirnya sukses mengikuti free practice di Sepang. Sayang, hanya ada satu mobil Manor yang tampil di lintasan saat race. Merhi ikut ambil bagian di sesi kualifikasi dan di race, sementara Stevens tidak – padahal dia sudah dibolehkan FIA mengikuti race meski tidak ikut kualifikasi karena telah mengikuti ketiga sesi latihan bebas.

Masalah fuel system menjadi penyebab absennya pembalap Inggris tersebut. Namun, banyak pihak yang meragukan alasan ini, bahkan mempertanyakan keseriusan dan ambisi Manor di ajang balap jet darat. Lowdon membantah keras isu yang menyebut kalau timnya memang sengaja hanya menyiapkan satu mobil saja di Sepang.

"Soal Melbourne, kami sangat menyesal permasalahan software itu bisa terjadi. Tapi, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain terus evaluasi untuk berbenah diri. Sementara di Sepang, itu soal fuel system. Jadi anggapan soal kami sengaja hanya menurunkan satu mobil adalah bodoh dan tak berdasar. Itu omong kosong!” ketusnya seperti mengutip dari Autosport, Kamis (2/4/2015).

Lowdon mengakui kalau timnya terus bekerja keras untuk membuat tim yang berbasis di Yorkshire, Inggris itu bisa bersing dengan tim lain, atau paling tidak bisa finis di setiap race.

"Saya bisa jamin kalau mobil itu bisa berjalan, maka Will (Stevens) pasti membalap. Seluruh personel tim menyesal, namun Will bisa mengerti. Hasil di free practice sebenarnya sudah cukup baik, namun bisa saya pastikan kalu tim selalu bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal. Target kami adalah bisa finis di setiap race dan semua orang di Manor sedang bersatu untuk mencapai target tersebut,” paparnya lagi.

Di luar kesalahan teknis, musim 2015 ini nampaknya memang akan sangat berat bagi tim yang menggunakan mesin Ferrari tersebut. Pasalnya, baik Merhi maupun Stevens boleh dibilang masih hijau di dunia F1. Stevens baru punya jam terbang sekali membalap, yaitu di GP Abu Dhabi yang merupakan seri penutup musim lalu. Sementara Merhi lebih parah lagi. Mantan juara F3 Euro Series 2011 ini baru menjalani debutnya di F1 di GP Malaysia lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini