FAENZA – Pembalap belia Toro Rosso, Max Verstappen, mengaku tak tertarik untuk ‘naik kelas’ ke tim saudara, Red Bull. Pembalap termuda sepanjang sejarah yang pernah tampil di Formula One (F1) itu menyatakan kalau fokusnya saat ini adalah menyumbang poin demi poin bagi Toro Rosso.
Banyak yang meragukan kemampuan Verstappen di awal keputusannya terjun ke F1. Bayangkan saja, dia masih berusia 17 tahun! Pemuda Belanda kelahiran Belgia itu pun belum pernah menjajal GP2 sebelumnya. Pengalamannya berkompetisi di European F3 dan menjadi test driver Toro Rosso tahun lalu dinilai masih belum cukup sebagai bekalnya mengarungi F1.
Kenyataannya putra dari mantan pembalap Orange Arrows dan Minardi, Jos Verstappen itu cukup sukses membayar semua keraguan. Dari empat race yang sudah digelar di musim 2015, Verstappen diluar dugaan mampu mengantongi enam poin.
Soal gaya balap, sang rookie pun kini dikenal dengan trademark-nya dalam meng-overtaking lawan. Seperti diberitakan GP Update, Senin (27/4/2015), Red Bull dikabarkan sudah menyadari potensi Verstappen dan ngebet akan “mencomotnya” musim depan.
Red Bull ditengarai ingin mengulang kesuksesan seperti saat merekrut Sebastian Vettel dari tim saudaranya tersebut. Seperti diketahui, Vettel akhirnya berhasil empat kali menjadi juara dunia bersama tim Banteng Kembar. Meski demikian, Verstappen mengaku enggan “lupa daratan” dan menyatakan kesetiannya bersama Toro Rosso.
"Saat ini, fokus saya adalah meraih sukses bersama Toro Rosso. Target saya tidak muluk-muluk, yang pasti saya ingin mengalahkan Carlos (Sainz Jr) dan menjadi yang terbaik di tim. Red Bull? Mengapa harus terburu-buru! Sebastian (Vettel) saja memperkuat tim ini selama dua tahun, jadi saya pikir saya tidak akan pindah pada musim depan," ungkap Verstappen.
Di sisi lain, pembalap yang juga pernah menjajal Macau Grand Prix ini juga mengaku sumringah karena telah mendapat respek dari beberapa pembalap F1 lainnya. "Saya bisa merasakan jelas adanya pandangan yang berbeda. Kini mereka menyalami tangan saya, mereka berhenti ketika melihat saya, bahkan memuji jika saya tampil bagus. Saya sepertinya berada di jalur yang benar," imbuhnya lagi.
"Saya pikir banyak diantara para pembalap yang menyadari, bahwa pada akhirnya usia bukan hal yang utama. Tapi, kemampuan balapan lah yang terpenting!" pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
