LAS VEGAS – Pelatih Manny ‘Pacman’ Pacquiao, Freddie Roach, meyakini gaya tinju yang dikembangkan Floyd Mayweather Jr bisa diredam. Dia sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk dipraktekkan saat duel yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu 3 Mei 2015 pagi WIB.
Strategi menunggu yang biasa dikembangkan petinju berjuluk The Money itu sudah diantisipasi Pacquiao. Sebagaimana diketahui, Mayweather memiliki gaya bertolak belakang dengan strategi yang kerap diperagakan petinju asal Filipina tersebut.
Mayweather lebih sering menunggu diserang oleh lawannya. Jika ada kesempatan, baru petinju berusia 38 tahun melancarkan serangan mematikan yang ujung-ujungnya bisa meraih angka bagi dirinya.
Sementara itu, Pacquiao yang juara di delapan kelas berbeda dikenal sebagai petarung yang agresif. Bisa dibilang, sepanjang laga digelar Pacman kerap melancarkan serangan tanpa henti dan tentunya bisa memukul jatuh lawan-lawannya.
Bisa dilihat dari rekor knock out (KO) yang ditorehkan Pacman terbilang tinggi. Dari 57 kemenangan yang dihasilkan, 38 di antaranya diraih lewat kemenangan KO.
“Floyd (Mayweather) suka menunggu di pojok ring. Ia lebih suka di dekat tali ring karena di situ ia bisa menunggu, mengatur perangkap dan melakukan serangan yang teramat cepat. Terutama pukulan straight-nya begitu berbahaya,” jelas Roach seperti mengutip Daily Mail, Senin (27/4/2015).
“Namun, saya yakin Manny (Pacquiao) mampu meredam strategi Floyd. Ia akan menunduk dan melakukan dua sampai tiga pukulan kepada Floyd dan kemudian pindah. Sementara itu, saat Floyd melakukan pukulan balik, saya yakin Manny sudah terlebih dulu menghindar,” urainya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)