Share

Sosok di Balik Sukses 10 Kali Juara Tinju Dunia

Daniel Setiawan, Jurnalis · Selasa 28 April 2015 15:34 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 28 43 1141271 sosok-di-balik-sukses-10-kali-juara-tinju-dunia-dbY0NhLel6.jpg Mayweather Sr, bapak tua yang menjadi sosok di balik kesuksesan Mayweather Jr. (Foto: Reuters)
A A A

MENGASAH bakat seseorang hingga menjadi seorang juara dunia bukan tugas yang mudah. Tetapi tangan dingin dan pengalaman seorang Floyd Mayweather Sr telah membuktikannya. Sebagai anggota paling senior di keluarga Mayweather, dirinya menjadi contoh sukses terbentuknya marga penghasil juara tinju dunia.

Lahir di Amory, sebuah kota kecil di negara bagian Mississippi pada 19 Oktober 1952, Mayweather Sr memulai petualangannya di dunia tinju profesional saat masih berusia 22 tahun. Lawan pertamanya adalah petinju asal New York, Ron Pettigrew. Debutnya yang diadakan di Highland Park, Michigan tersebut sukses dimenangkannya.

Kekalahan perdananya datang saat dirinya naik ring untuk kali kelima pada 22 Mei 1975. Mayweather Sr saat itu menghadapi petinju yang bermain di kelas super welterweight, Tyrone Phelps. Bermodal empat kemenangan beruntun, Mayweather Sr justru harus mengakui keunggulan Phelps. Dirinya pun kalah TKO dari petinju asal New York itu.

Setelah kalah dari Phelps, Mayweather membukukan 11 kali kemenangan beruntun. Empat pertarungan sukses dimenangkannya dengan KO. Pencapaian tersebut membawanya kepada pertandingan yang tidak akan ia lupakan seumur hidup. Juara dunia di lima kelas berbeda, Sugar Ray Leonard menjadi lawannya di atas kanvas Civic Center.

Leonard yang saat itu berada di peringkat lima World Boxing Association (WBA) mendominasi ring. Mayweather Sr tidak bisa berbuat banyak. Dirinya bahkan dipukul jatuh oleh Leonard hingga dua kali di ronde kedelapan. Setelah pertarungan, The Associated Press memberitakan mengenai ketidakberdayaan Mayweather Sr saat itu.

“Terlepas dari ronde pertama, ketika Mayweather Sr mendominasi dengan pukulan cepatnya, satu-satunya ronde yang menunjukan dirinya benar-benar bertarung adalah ronde kelima. Setelah tu, pukulannya sebagian besar tidak menemui sasaran,” tulis media yang dibangun pada 1846 tersebut.

Mayweather Sr pensiun dengan mencatatkan rekor 35 kali bertarung, 28 kali menang, 18 kali menang KO, enam kalah, dan satu kali seri. Dirinya lantas tidak meninggalkan dunia tinju setelah pensiun. Mayweather Sr menjadi pelatih dan manajer dari anaknya, Floyd Mayweather Jr.

Rekornya saat menjadi petinju memang tidak terlalu mentereng, namun sebagai pelatih dirinya berhasil membawa sang anak yang berjuluk The Best Ever itu menjadi juara dunia sepuluh kali di lima kelas berbeda. Pembuktian tentang kejeniusannya menjadi pelatih akan diuji sekali lagi saat Mayweather Jr akan berhadapan dengan Manny Pacquiao di MGM Grand, Las Vegas, Minggu 3 Mei 2015 WIB.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini