JEREZ – Juara dunia dua kali MotoGP, Jorge Lorenzo akhirnya kembali menjadi yang tercepat di Sirkuit Jerez, Spanyol, setelah penantian panjang, yakni empat musim. Namun pada selebrasi kali ini, pembalap berjuluk X-Fuera itu tidak menyeburkan diri ke danau.
Lorenzo sejatinya ingin menancapkan bendera dengan nomor #99. Akan tetapi, ia justru mematahkan tiangkan. Kemudian ia berlari menuju danau yang berada di Sirkuit Jerez, tidak seperti perayaan di musim 2010, usai tiba di tepian Lorenzo kemudian memutuskan kembali.
“Saya melakukannya (menyebur) sebelum 2010. (Awalnya) saya saya ingin mengulangi hal itu lagi, tetapi ketika saya berlari, saya berpikir tidak ada banyak orang yang akan menolong saya, seperti sebelumnya,” kata Lorenzo dalam Crash, Senin (4/5/2015).
“Saya juga tidak ingin mati di usia 28 tahun! Saya ingin menikmati kemenangan ini. Sehingga pada saat-saat terakhir, saya memutuskan untuk berhenti,” sambung pembalap kelahiran Palma, Spanyol itu.
Dan tepat hari ini, pembalap bernama lengkap Jorge Lorenzo Guerrero itu genap berusia 28 tahun. Ulang tahunnya ini terasa istimewa untuknya, sebab ia mampu menjuarai balapan di Jerez dan disaksikan oleh sang ibunda.
“Karena ibu saya menyaksikan saya balapan dan memenangkan pertandingan ini,” tutup pembalap Yamaha Movistar itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rin)
