BARCELONA - Ekspektasi tinggi menyertai kolaborasi McLaren dengan Honda di Formula One (F1) 2015, untuk bersaing langsung dengan Mercedes dan Ferrari. Namun setelah empat seri berlangsung, McLaren justru sibuk mengurusi unit mesin Honda yang bermasalah.
Bos McLaren, Eric Boullier, menegaskan bahwa ekpektasi itu salah. Ia tak menyalahkan siapapun yang berharap timnya bersaing, namun dibutuhkan waktu untuk mencapai kecepatan mobil Mercedes dan Ferrari. Boullier pun menjelaskan situasi internal tim saat ini.
“Tidak ada yang bahagia dengan posisi kualifikasi dan hasil perlombaan yang kami jalani, tapi ini yang kami miliki. Kedua pembalap (Jenson Button dan Fernando Alonso) tidak ada yang senang dengan situasi ini, tapi mereka bahagia dengan apa yang kelak kami capai nanti,” papar Boullier bercerita kepada Autosport, Rabu (6/5/2015).
“Saya dapat memberitahu Anda bahwa atmosfer tim fantastis, semuanya bekerja keras dan penuh komitmen. Hal yang paling penting adalah kami tahu apa yang kami lakukan, di mana kelemahan kami – dan maksud ketika saya berkata ‘kami’ saya juga mengartikan McLaren dan Honda – dan kami harus bekerja untuk mengejar mereka,” lanjutnya.
Singkat kata, Boullier menjelaskan bahwa harapan untuk melihat McLaren bersaing dengan Mercedes dan Ferrari tahun ini takkan terealisasi dengan cepat.
“Hal terburuk adalah ekspektasi yang salah. Memang benar orang-orang berharap Honda menyatu cepat dengan McLaren, dan memenangkan segalanya, tapi itu ekspektasi yang salah,” imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
