LAS VEGAS – Mantan juara tinju kelas berat, Lennox Lewis, menganggap pertandingan Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr tidak layak disebut duel terakbar abad ini. Menurutnya, tajuk itu hanya bisa digunakan ketika mempertemukan dua petinju papan atas di kelas berat.
Sekadar informasi, tinju dunia biasanya didominasi atlet-atlet kelas berat layaknya Muhammad Ali, Joe Frazier, Mike Tyson, Evander Holyfield dan Lewis. Namun, dalam kurun satu dekade terakhir jarang terdengar petinju kelas berat yang benar-benar menampilkan gaya bermain yang luar biasa.
Paling-paling hanya Klitschko bersaudara, Vitali dan Vladimir, yang begitu mendominasi kelas tertinggi di olahraga adu pukul dalam kurun waktu tersebut. Terakhir kali ada pertandingan kelas berat yang mempertemukan dua petinju papan atas dunia saat Lewis berhadapan melawan Mike Tyson pada 8 Juni 2002.
Saat itu, petinju asal Inggris tersebut mampu memukul jatuh Tyson di ronde kedelapan. Saat itu, partai Lewis melawan Tyson juga disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi terbesar, HBO dan Showtime, layaknya pertandingan Mayweather menghadapi Pacquiao.
“Hanya pertandingan kelas yang berat yang bisa dikatakan sebagai laga terakbar abad ini. Mayweather melawan Pacquiao merupakan partai yang luar biasa, berkat adanya Internet dan sosial media. Saya senang dapat hadir di laga tersebut,” jelas Lewis seperti mengutip Boxing Scene, Selasa (5/5/2015).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
