Share

Legenda Bulutangkis Indonesia Ramaikan Pencarian Bakat di Balikpapan

Amir Sarifudin , Jurnalis · Rabu 06 Mei 2015 04:02 WIB
https: img.okezone.com content 2015 05 06 40 1145184 legenda-bulutangkis-indonesia-ramaikan-pencarian-bakat-di-balikpapan-3KwVWR5mid.jpg Sejumlah legenda bulutangkis ramaikan pencarian bakat di Balikpapan (Foto: Okezone)
A A A

BALIKPAPAN - Sejumlah legenda bulutangkis dunia asal Indonesia ikut terlibat dalam menjaring atlet muda berbakat di sembilan kota dan kabupaten di Indonesia, untuk diasah kemampuannya menjadi atlet masa depan Indonesia yang digagas oleh beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation.

Beberapa nama legenda bulutangkis itu di antaranya Fung Permadi, Alan Budi Kusuma, Maria Fransiska, Denny Kantono, Hastomo Arbi, Kartono akan ikut menyeleksi peserta di Kalimantan Mulai 6-9 Mei bertempat di Gedung Hevindo, Jalan MT Haryono, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Adrian Hadinata dari Djarum Foundation menjelaskan tahun ini sengaja menjaring hingga ke Kota Balikpapan untuk memberikan kesempatan bukan hanya bagi atlet muda potensial yang ada di Kalimantan Timur, tapi juga Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

“Sampai dengan pukul 14.00 siang ini (kemarin) sudah ada 140 yang mendaftar ulang. Kita rencana akan melakukan screening besok,” tuturnya di Gedung Hevindo.

Kata dia, salah satu yang menjadi kendala bagi atlet muda didaerah karena kurangnya memperoleh kesempatan karena terkendala biaya. Sehingga diharapkan dengan sistem menjemput bola ini akan lebih banyak lagi atlet muda buluntangkis yang terjaring dan mendapat kesempatan menjadi atlet nasional dan dunia.

Panitia akan menjaring 12 orang dari peserta usia dibawah 15 tahun dan usia dibawah 13 tahun.

“Dari penjaring ini nanti akan diikutkan dalam grand final 4 September di Kudus. Ending dari kegiatan ini mereka dapat beasiswa bulutangkis, dapat fasilitas latihan dan perlengkapan dan akomodasi,” jelasnya.

“Kalau mereka terpilih di grand final maka akan mengikuti pemusatan latihan Djarum Foundation. Seluruh kebutuhan dan pelengkapan latihan kita siapkan. Dan kita ikutkan dalam turnamen dalam dan luar negeri. Pelatihan untuk single terpusat di Kudus dan untuk double di Jakarta,” sambungnya.

Kegitan beasiswa bulutangkis Djarum ini telah dilaksanakan sejak 2006 lalu dan telah melahirkan bibit muda yang punya potensi bekembang maju mewakili Indonesia seperti Ikhsan Maulan, Kevin sanjaya dan Estu.

Kesempatan yang sama Manager Tim Pencari Bakat Fung Permadi mengatakan, dalam penjaringan bibit muda potensial itu sengaja menggunakan sistem turnamen yang dibagi dalam dua kategori kelompok umur yakni usia 13 tahun kebawah dan 15 tahun kebawah, putra maupun putri.

“Tentu kita harapkan yang ikut ini sudah punya tekhnik bermain bulutangkis yang benar, kemudian semangat bertanding yang tinggi. Saya rasa itu yang harus menonjol dalam penilaian nanti,” kata Fung.

Fung mengakui cukup tinggi antusias peserta dari Kaltim dan Kalimantan dalam event seperti ini. “ Kalau sebelum ada beasiswa ini, paling yang ikut pencarian bibit dari Balikpapan ke pulau Jawa hanya 20 orang,” ungkapnya.

"Saya kira dengan 140 peserta yang mendaftar ini jumlah yang luar biasa ya," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini