Di Piala Sudirman, Semifinal Adalah Target Realistis

BALIKPAPAN – Peraih medali Emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma, menilai cukup realistis jika Indonesia menargetkan semifinal di kejuaraan Sudirman pada 10-17 Mei 2015 di China.

Sejauh ini, menurut Alan, pesaing terberat ada di tim China dan Korea Selatan. Apalagi, pemain-pemain China bermain di rumah sendiri dan dikenal memiliki mental juara yang tidak perlu diragukan lagi.

Karena itu, nilai Alan, sangat sulit bagi tim Indonesia untuk bisa membawa Piala Sudirman dari Tiongkok.

“Dua negara ini China dan Korea Selatan kualitas pemain merata di semua sektor. Apalagi China bermain di kandang,” ujar Alan saat di Balikpapan, untuk Seleksi Beasiswa Bulutangkis Djarum, di Balikpapan.

Menurutnya, Indonesia kemungkinan hanya mentok sampai pada babak semifinal sesuai target PBSI. Kalaupun ingin tembus sampai babak final, minimal harus terhindar dari China maupun Korea Selatan di babak semifinal.

Selain itu suami dari Susi Susanti ini juga berpendapat, Indonesia harus bisa mempersiapkan strategi terbaik. Karena selain China dan Korea Selatan, Indonesia juga harus bisa mengatasi Denmark, Jepang bahkan India yang kini mengalami perkembangan yang sangat pesat.

"Memang saat ini dikategori tunggal putra dan juga tunggal putri yang agak lemah. Tapi kita harapkan kita bisa menang di ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran. Jadi saya rasa yang penting bagaimana kita bisa mempersiapkan strategi sebaik mungkin. Memang kalau saya lihat sih yang paling berat China dan Korea itu tim yang paling merata baik tunggal maupun gandanya. Minimal sih target kita semifinal,” terangnya.

Kelemahan Indonesia di sektor tunggal putra dan putri diperkirakan sangat sulit untuk bisa menyumbangkan poin bagi tim Indonesia. Kekuatan Indonesia nilainya masih melalui ganda putra, ganda campuran dan ganda putri.

“Kekuatan kita semua di ganda. Ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Ada yang terbaik aksan dengan Hendra Setiawan ganda putra, ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari ganda putri dan Lilana Natsir/Tantowi Ahmad ganda campuran,” sebutnya.

“Kita harapkan dari ganda ini bisa dapat poin. Kalau tunggal putri dan putra itu pemain muda semua. Ada Jonatan Cristie, Ikhsan Maulana dan Firman Abdul Kholik dan putrinya juga,” sambungnya.

Kata dia, selama kejuaran Piala Sudirman, Indonesia hanya sekali merengkuh Piala Sudirman, saat ajang bergengsi itu untuk pertama kali digelar pada tahun 1989 lalu. Ketika itu Indonesia masih diperkuat pemain-pemain kelas dunia.

Rencananya tim Indonesia akan menuju China, pada Rabu (6/5/2015), dengan kekuatan 20 pemain. Indonesia tergabung di grup C bersama Denmark dan Inggris. Indonesia bakal menjalani laga pertama melawan Inggris pada 10 Mei 2015 dan Denmark 13 Mei 2015.