MONACO – Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, pasang badan dan siap disalahkan mengenai instruksi pit stop yang keliru diberikan kepada Lewis Hamilton. Keteledoran itu dibayar mahal dengan kandasnya mimpi si pembalap menjuarai Grand Prix (GP) Monaco 2015.
Hamilton kehilangan kemenangan di depan mata setelah memimpin 20 detik dari rekan setimnya, Nico Rosberg, dengan 16 lap tersisa. Sebuah insiden menerpa Max Verstappen yang membuat safety car keluar.
Di saat yang sama, paddock tim Hamilton memintanya untuk masuk pit dengan alasan mereka menjamin The Boss –julukan Hamilton– tetap berada di posisi terdepan saat kembali ke lintasan. Namun posisinya malah diambil alih Nico Rosberg dan Sebastian Vettel, serta harus puas berada di urutan ketiga pada akhir balapan.
“Simpel saja, perhitungan kami salah. Kami berpikir memiliki daya rem yang lebih bagus dan saat safety car keluar, Lewis berada di belakangnya. Itu lah yang sebenarnya terjadi,” ujar Wolff, seperti dilaporkan Crash, Senin (25/5/2015).
“Saya meminta maaf dan mungkin itu yang hanya bisa saya lakukan. Dia (Hamilton) adalah seorang pemimpin dan pembalap hebat. Saya yakin ia akan mengerti, terkadang kami melakukan kesalahan,” tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
