MONACO - Tim prinsipal Red Bull, Christian Horner menegaskan timnya tidak akan keluar dari Formula One (F1). Faktor mesin yang tidak bisa bersaing dengan Mercedes dan Ferrari disebut menjadi penyebabnya.
Renault dikabarkan tidak bisa menguasai mesin hybrid yang diperkenalkan F1 musim lalu. Namun hasil positif yang diraih dua pembalap Red Bull Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo yang finis di urutan lima besar pada GP Moncao akhir pekan lalu, membuat Horner ingin timnya tetap balapan di Formula One. Sama seperti semua tim, Red Bull masih memiliki kontrak dengan F1 hingga musim 2020.
Sementara penasihat Red Bull Helmut Marko dikabarkan tertarik untuk melakukan kesepakatan dengan Audi. Manufaktur asal Jerman itu kabarnya akan segera bergabung dengan F1.
"Meski banyak hal yang membuat kami frustrasi. Kami tidak pernah berpikir untuk meninggalkan F1," kata Horner dikabarkan PlanetF1, Senin (25/2/2015).
"Kami adalah tim. jadi menang atau kalah kami akan selalu bersama. Tapi semua orang bisa melihat masalah terbesar kami ada pada mesin," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
