MUGELLO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tengah menikmati momen emas di MotoGP 2015. Rider 28 tahun itu berturut-turut meraih kemenangan, tepatnya di Sirkuit Jerez dan Le Mans. Tentu ada kunci di balik kesuksesan X-Fuera –julukan Lorenzo- kala menjalani dua serie yang berhasil dimenangkannya tersebut.
Seperti diberitakan Speedweek, Selasa (26/5/2015), kunci Lorenzo meraih podium pertama karena bisa mengontrol emosi atau fokus ke race yang bakal dilakoninya. Sebagaimana diketahui, sebelum meraih kesuksesan di dua serie terakhir, juara MotoGP 2010 dan 2012 gagal meraih podium di tiga race awal.
Kala itu, selalu ada alasan mengiringi kegagalannya merengkuh podium. Dimulai dari keluhan terhadap helm yang dikenakannya di Qatar. Terserang penyakit bronkitis di Grand Prix (GP) Amerika Serikat dan kesalahan pemilihan ban di Argentina.
Praktis melihat kondisi itu, keraguan muncul terkait peluangnya menjadi yang terbaik musim ini. Namun, berkat keberhasilan rider Spanyol mengontrol emosi dan fokus terhadap balapan yang bakal dilakoninya, ia sukses menyabet podium pertama dua kali beruntun.
Berkat hasil itu juga, ia sukses menduduki posisi dua klasemen sementara dan hanya tertinggal 15 poin dari sang pemuncak klasemen, Valentino Rossi. Bukan tak mungkin jika mampu mempertahankan tren positif, Lorenzo akan menyabet gelar juara MotoGP ketiganya musim ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
